Pengurus PC Muhammadiyah Serut Tangsel dan panitia pelaksana Sholat Ied. (Foto: Bambang TR/TangerangNet.Com) |
Pelaksanaan ibadah shaum bulan Ramadhan 1442 Hijriah kali
ini dilakukan dalam suasana keprihatinan global dunia yaitu dengan adanya
pandemi Covid-19 yang saat ini masih terjadi, dan ditambah oleh keprihatinan
dunia atas terjadinya agresi brutal negara zionis yahudi Israel atas bangsa dan
rakyat Palestina.
Hal tersebut disampaikan oleh Dr H MS Kaban selaku khotib
sholat Idul Fitri yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM)
Serpong Utara (Serut) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Kamis (13/5/2021). Sholat Ied dilaksanakan di halaman parkir Giant
BSD, Serpong dengan standar Protokol kesehatan (Prokes). Sedangkan yang bertindak sebagai imam sholat
Idul Fitri tersebut adalah Ustadz H Lukman Hakim dengan tema "Idul Fitri
Membentuk Pribadi Muslim Berintegritas dan Berkemajuan".
MS Kaban mengatakan sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi
Alloh SWT adalah orang yang paling Bertaqwa. Sesungguhnya jika penduduk negeri-negeri
di muka bumi itu beriman dan bertaqwa kepada Alloh SWT maka Alloh SWT akan
memberikan keberkahan dan kenikmatan dari langit dan bumi. Namun jika mereka
malah mendustakannya maka siksa dan balasan yang amat pedihlah akan akan
menimpa mereka.
MS Kaban juga menegaskan Alloh SWT sangat membenci kepada
orang yang lain perkataan dan perbuatannya (munafik) alias tidak jujur dan
amanah, karena kejujuran dan amanah itu adalah sumber kebaikan dan sumber
kekayaan.
"Jika dalam pelaksanaan ibadah haji itu ada disebut
haji yang mabrur, maka dalam ibadah puasa itu akan terukur dan kelihatan apakah
puasa ramadhan yang kita lakukan selama sebulan itu diterima atau tidak
kelihatan dari sikap dan perilaku kita dalam kehidupan sehari-hari. Yaitu
menjadi manusia yang sabar, menjadi makin bertaqwa, dan juga makin menjadi
manusia yang dermawan yang suka menolong orang lain yang dalam kesulitan dan
tidak menjadi bakhil (pelit). Karena sesungguhnya Alloh itu lebih suka kepada
hamba-Nya yang sedikit ilmunya tapi dia dermawan dari pada yang ahli ibadah
tetapi dia bakhil alias Pelit," tutur Kaban.
MS Kaban juga mengecam keberutalan yang dilakukan oleh
bangsa dan negara zionis Israel beberapa hari ini kepada rakyat dan bangsa
Palestina. Kepada umat muslim dunia untuk bersabar, akan tetapi sabar
bukan dalam arti diam saja dan tidak melakukan perlawanan. Contohnya bagaimana
bangsa Indonesia dengan kesabarannya yang luar biasa dijajah oleh bangsa lain
selama 350 tahun. Namun dengan kesabaran dan perjuangannya akhirnya bisa
merdeka dari penjajahan.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua PCM Muhammadiyah
Serut Hery Kustanto mengajak kepada warga Persyarikatan Muhammadiyah PCM
Serpong Utara untuk bersyukur kepada Alloh SWT, karena hingga hari ini masih
dilindungi oleh Alloh SWT dari wabah virus corona. Sebagai informasi bahwa
sholat Idul Fitri yang diselenggarakan oleh PCM Serut merupakan yang pertama
kali.
"Sholat Idul Fitri ini merupakan yang pertama kali
diadakan oleh PCM Serut, karena sebelumnya PCM Serut sudah beberapa kali hanya
menggelar sholat Idul Adha di tempat ini. Baru pertama kali diadakan oleh PCM
Serut,” ucap Hery Kustanto.
Saat ini, kata Kustanto, sedang terjadi tragedi kemanusiaan
di masjid Al Aqsha yang dilakukan oleh negara zionis yahudi Israel kepada
bangsa dan rakyat Palestina. Untuk itu, PCM Muhammadiyah Serut telah memutuskan
akan memberikan 50 persen hasil infaq dan sodaqoh dari para jamaah sholat Idul
Fitri ini untuk disumbangkan kepada bangsa Palestina sebagai bentuk solidaritas
warga Persyarikatan Muhammadiyah kepada perjuangan bangsa Palestina melawan
bangsa penjajah dan pencaplok tanah bangsa Palestina yaitu zionis yahudi Israel.
Hery Kustanto mengatakan dana infaq yang terkumpul dari
hasil kencleng jamaah sholat Idul Fitri adalah sebesar Rp 22 juta.
"Syukur alhamdulillah, semangat berinfaq warga
Muhammadiyah PCM Serpong Utara dan sekitarnya pada hari ini sangat tinggi. Dan
sesuai rencana kita bersama, maka 50 persen penerimaan infaq ini akan kita
berikan untuk saudara-saudara kita di Palestina dalam melawan kebrutalan dan
kebengisan zionis israel," pungkas Hery Kustanto yang disambut oleh para
jamaah dengan pekik Takbir.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua PCM Muhammadiyah
Serpong Utara Dr H Hery Kustanto, Bendahara Umum PDM Muhammadiyah Provinsi
Banten Dr H Agus Wahyudi, Dr H Johari Chaniago Bendahara PDM Muhammadiyah Kota
Tangsel, H Achmad Wahyu - Bendahara PCM Serut, H Nanang Yulianto - Ketua
Panitia sholat Idul Fitri PCM Serut serta beberapa tokoh dan aktivis masjid BSD
seperti, Dr H Martha Bachtiar, Ustadz H Syawal, Ir H Eko Yuliadi, Presidium
FMMB BSD Ustadz H Ajid Bangun serta tokoh dan aktivis muda masjid BSD Mas Nico.
(btl)
0 Comments