Seorang warga di pusat keramaian ikuti swab antigen dilakukan tim medis. (Foto: Istimewa) |
“Kemarin Minggu (16/5/2021,) Dinkes menggelar swab antigen
acak di Pos Cek Point. Hari ini, selain menggelar di cek point, Dinkes juga
menggelar di pusat keramaian. Di antaranya Pasar Malabar, Pasar Anyar, dan CBD
Ciledug. Masing-masing kita menarik 200 sampel swab antigen,” ungkap Kepala
Dinas Kesehatan Kota Tangerang dokter Liza Puspadewi saat ditemui di Puspem Kota
Tangerang, Jalan Satria Sudirman, Senin (17/5/2021).
Liza mengungkapkan hasil swab antigen acak yang digelar hari
ini terdapat lima orang positif. Diantaranya, dua warga Neglasari, satu warga
Karawaci, Larangan dan satu warga Rajeg Kabupaten Tangerang.
“Untuk yang warga Kota Tangerang, sudah kirim ke Puskesmas
domisili masing-masing untuk tindakan lebih lanjut. Sedangkan untuk warga
Kabupaten Tangerang sudah kita koordinasikan ke jajaran Dinkes Kabupaten dan Camat
Rajeg untuk ditangani lebih lanjut,” ungkap Liza.
Dijelaskan Liza, seminggu hingga 14 hari ke depan, Dinkes
akan fokus pada tracing massal secara dini ini. Hal ini ditujukan, untuk
menemukan kasus sedini mungkin. Sehingga penanganan kasus Covid-19 di Kota
Tangerang bisa lebih cepat untuk ditindaklanjuti.
Menurut Liza, disiapkannya ribuan alat tes antigen tersebut,
dalam upaya untuk meminimaliris adanya risiko penyebaran virus corona terhadap
masyarakat. Terlebih, padatnya mobilitas masyarakat pada hari raya, pusat perbelanjaan
hingga lokasi liburan.
“Untuk swab di pusat keramaian, kita ambil warga secara
acak. Dibantu petugas Satpol PP dan Dishub, kita ambil mereka yang terlihat
tidak menggunakan masker, baik pengguna jalan atau pengendara. Selain itu,
petugas juga melakukan woro-woro di lokasi tersebut, untuk warga yang ingin
ikut swab dipersilakan secara gratis,” ungkap dokter Liza.
Swab antigen dan tes GeNose, kata Liza, masih akan terus
berlangsung hingga beberapa hari ke depan secara masif. Di sisi lain, seluruh
Puskesmas juga membuka layanan swab gratis untuk warga setempat. Serta
melakukan swab secara door to door dengan sasaran mereka yang pulang mudik, atas
data laporan RT dan RW setempat.
“Ini tidak bisa dilakukan dengan satu pihak saja. Dengan
itu, saya berharap seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk koperatif mengikuti
tes swab baik di Rumah Sakit, Puskesmas, maupun di lokasi swab pusat keramaian
yang digelar Pemkot Tangerang. Semua dilakukan secara gratis, baik antigen, pcr
maupun GeNose,” katanya. (*/pur)
0 Comments