Waka Polda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari saat meninjau lokasi pos penyekatan. (Foto: Istimewa) |
Apel pengamanan wisata tersebut dipimpin langsung oleh Waka
Polda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari dan diikuti oleh Pejabat Utama Polda
Banten serta personel Polda Banten.
Saat ditemui, Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari
mengatakan apel pengamanan tersebut dilakukan guna mengantisipasi lonjakan masyarakat
yang hendak berwisata.
"Di hari kedua lebaran Idul Fitri ini, wisata menjadi
solusi buat masyarakat untuk berkumpul dengan keluarga. Dan Banten ini memiliki
karakteristik wisata pantai yang sangat panjang sehingga banyak menjadi tujuan
wisatawan. Apalagi Banten ini sangat dekat dengan Jakarta, sehingga bisa
menjadi solusi bagi masyarakat di luar Banten untuk berwisata kesini,"
kata Ery Nursatari usai memimpin Apel pengamanan wisata di Mercusuar Anyer.
"Sehingga untuk mengantisipasi lonjakan masyarakat yang
berwisata, kita dari Polda Banten menggelar apel pengamanan guna mengecek
kesiapsiagaan personel dalam memberikan kenyamanan bagi masyarakat
Banten," ucap Ery Nursatari.
Namun, Ery Nursatari mengatakan yang bisa berwisata ke
Banten hanya masyarakat Banten sendiri.
"Dengan adanya pemberlakuan penyekatan, masyarakat dari
Jakarta atau luar daerah Banten tidak boleh berwisata kesini. Kita hanya
mengamankan untuk wisata lokal saja," tutur Ery Nursatari.
Ery Nursatari menjelaskan guna mencegah kerumunan di masa
pandemi Covid-19, Polda Banten juga membatasi jumlah pengunjung.
"Dan juga sudah kita atur pembatasan pengunjung lokasi,
ada ketentuannya 50 persen, lebih dari 50 persen akan kita tutup. Dan mohon
maaf juga nanti jika kita batasi karena ini memang sudah aturannya. Tujuannya
untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang saat ini masih meresahkan kita
semua," jelas Ery Nursatari.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy
Sumardi menjelaskan guna mengantisipasi masyarakat luar Banten untuk berwisata
ke Banten, Polda Banten menyiapkan 8 Pos Penyekatan.
"Berdasarkan surat edaran dari ketua Satgas covid
nasional dan Menteri Perhubungan bahwa untuk lokasi wisata yang tetap dibuka
hanya diperuntukkan bagi wisatawan lokal dan ini masih diberlakukan. Sehingga
kami menghimbau kepada seluruh masyarakat tetap berlebaran di rumah saja tidak
meninggalkan daerahnya untuk ke daerah yang lain. Kalau pun berwisata, silahkan
wisata lokal daerah masing-masing. Tujuannya dalam rangka mencegah penyebaran
Covid-19," ujar Edy Sumardi.
"Dan mengantisipasi masyarakat yang dari luar Banten untuk berwisata kesini, kita menyiapkan 8 titik pos pelayanan dan penyekatan. Tujuannya untuk melakukan filterisasi mengecek apabila ada masyarakat yang dari luar daerah masih membandel ingin masuk ke daerah kita, maka secara otomatis akan akan kita putar balik. Karena ini sudah aturan yang harus kita tegakkan bersama-sama," ujar Edy Sumardi. (*/pur)
0 Comments