Emak-emak cantik ikut aksi Bela Palestina. (Foto: Bambang TR/TangerangNet.Com) |
Pantauan TangerangNet.Com di lokasi, aksi para peserta Flashmob
untuk Palestina, memenuhi Jalan Raya KH Hasyim Azhari Cipondoh sejak pukul
08.00 WIB. Para peserta aksi dengan tertib menggunakan kendaraan bermotor
berjalan beriringan dari play over lampu merah Cipondoh hingga ke pertigaan
lampu merah Kelurahan Gondrong Cipondoh. Tampak beberapa tokoh Kota Tangerang
dan juga politisi dari beberapa partai seperti PKS dan Gerindra, salah satunya
adalah H. Turidi Susanto - Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang dari Partai
Gerindra.
"Ini adalah aksi sosial, kepedulian dan solidaritas
aksi kemanusiaan dari warga Kota Tangerang kepada rakyat dan bangsa Palestina
atas kebiadaban dan radikalisme dari zionis israel dan juga teroris
Internasional israel. Kami melakukan Flashmob dari play over lampu merah
Cipondoh hingga ke pertigaan lampu merah Gondrong dan juga mengumpulkan donasi
dari seluruh warga di sepanjang Jalan Raya KH. Hasyim Azhari Cipondoh. Dan
alhamdulillah warga di sepanjang jalan, sangat antusias berdiri berjajar sambil
jaga jarak memberikan bantuan moril maupun non materil serta meneriakkan
dukungan untuk kemerdekaan bangsa Palestina," tutur Turidi.
Sementara itu di lokasi berbeda, Bunda Uni - Koordinator
dari Komunitas Sahabat Palestina Kota Tangerang mengatakan aksi Flashmob untuk
Palestina digelar untuk menegaskan bahwa bangsa Indonesia umumnya dan rakyat
Indonesia khususnya sangat peduli kepada Kemerdekaan rakyat dan bangsa Palestina.
Karena dalam sejarahnya, rakyat dan bangsa Palestina lah yang pertama kali
mengakui Kemerdekaan bangsa Indonesia pada tahun 1945.
"Bangsa dan rakyat Indonesia adalah manusia yang tidak
pernah lupa kepada sejarahnya dan sangat menghargai jasa dari para negara
sahabat seperti rakyat dan bangsa Palestina. Dan konstitusi kita yaitu UUD 1945
juga menegaskan bahwa bangsa Indonesia sangat menentang segala bentuk
penjajahan dia tas muka bumi ini. Seperti yang dilakukan oleh bangsa Zionis Israel
yang telah Mencaplok tanah rakyat Palestina pada tahun 1946," tuturnya.
Untuk itu, Komunitas Sahabat Palestina Kota Tangerang
bersama berbagai elemen masyarakat lainnya, meneguhkan sikap tegasnya Mengutuk sekeras-kerasnya
atas kedzholiman dan kebiadaban bangsa zionerang is Israel kepada rakyat dan
bangsa Palestina.
"Seret para pimpinan negara zionis israel sebagai Penjahat
Perang dan Penjhat kemanusiaan ke Mahkamah Internasional," pungkasnya. (btl)
0 Comments