Peserta aksi gowes sepeda untuk Palestina mulai start hinnga finish. (Foto: Bambang TR/TangerangNet.Com) |
Kegiatan tersebut diikuti oleh 500 peserta dari 75
perwakilan masjid dan musholah anggota FMMB dan dilaksanakan pada Sabtu
(22/5/2021) pukul 06.30 Wib hingga pukul 10.00 Wib.
Jarak tempuh 25 kilometer mengelilingi ke berbagai tempat di
BSD seperti Jalan Raya Rawa Buntu, Masjid Al Hakim BSD, Masjid Asy Syarif/Al
Azhar BSD, dan berakhir di lokasi pembangunan Masjid Raya Raudhatul Jannah BSD
di jalan Bumi Foresta di Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten
Tangerang. Start peserta gowes sepeda untuk Palestina dimulai dari depan Masjid
Al Aqsha De Latinos BSD, Serpong, Kota Tangsel.
Hadir pada kegiatan tersebut, Ketua Presidium FMMB Ustadz H.
Dr. Masruri, Ustadz H. Alfi Abu Humaira - Ketua umum DKM Masjid Al Aqsha De
Latinos BSD, Ketua PCM Muhammadiyah Serpong Utara Dr. H. Hery Kustanto,
Bendahara umum PWM Muhammadiyah Banten Dr. H. Agus Wahyudi, Sekjen FMMB Ustadz
Faisal A. Mundji, tokoh Forbest Tangsel Ustadz H. Martha Bachtiar dan Ustadz H.
Ajid Bangun, Ketua umum DKM Masjid Baitul Hikmah Nusaloka BSD Ustadz H. Suradi,
aktifis masjid BSD H. Eko Yuliandi dan H. Gunawan dan pasangan pengusaha UMKM
muslim BSD Ustadz Ir. H. Tursilo, Phd beserta istri Ummi Siti.
Kepada TangerangNet.Com, Ketua Presidium FMMB BSD Dr. H.
Masruri mengatakan kegiatan tersebut mengaskan dengan setegas-tegasnya rakyat
Indonesia umumnya dan umat Muslim khususnya yang tergabung dalam FMMB mendukung
perjuangan rakyat dan bangsa Palestina untuk merebut hak kemerdekaan bangsanya
dari cengkeraman rezim Zionis Israel.
"Zionis Israel itu adalah bangsa yang culas dan licik.
Jangankan kita, Nabi Musa saja berkali-kali di khianati oleh kaum yahudi Israel
setelah mereka diselamatkan oleh Alloh SWT melalui tongkat Nabi Musa di Laut Merah.
Mereka pun terlepas dari kejaran raja Fir'aun yang ingin memusnahkan kaum
yahudi dari tanah bangsa Mesir saat itu. Nah, terkait kegiatan aksi Gowes
Sepeda oleh FMMB ini merupakan sebagai wujud nyata dan sikap dari rakyat
Indonesia bahwa kami rakyat Indonesia sangat mendukung kemerdekaan bangsa
Indonesia dari cengkraman penjajah Zionis israel," tuturnya.
Ditambahkan oleh Masruri, amanat pembukaan UUD 1945 adalah,
"Sesungguhnya bangsa Indonesia sangat menentang segala bentuk penjajahan
dari muka bumi di seluruh dunia. Jadi kalau ada pejabat negara yang mengatakan
urusan Palestina dan zionis Israel adalah bukan urusannya bangsa indonesia,
maka saya katakan pejabat tersebut buta sejarah dan tidak paham UUD 1945.”
(btl)
0 Comments