Salah seorang calon asesor ketika mengikuti sesi wawancara secara online. (Foto: Istimewa/bq) |
“Ya, kami tadi malam telah melakukan rapat pleno secara
online untuk menentukan siapa saja yang lulus tahapan wawancara calon asesor
dari Banten,” ujar Ketua BAN SM Provinsi Banten Fitri Hilmiyati kepada wartawan
di Kota Serang, Jumat (7/5/2021).
Ketua BAN SM Provinsi Banten
tersebut menjelasakan tahapan wawancara adalah bagian dari rangkaian ujian
tertulis yang telah dilaksanakan pada Sabtu-Minggu (24-25/4/2021). Mereka yang
lulus ujian tersebut mengikuti tahapan wawancara yang dilaksanakan pada Selasa
dan Rabu (4-5/5/2021).
“Hasil wawancara yang dilakukan
oleh semua anggota BAN SM Provinsi Banten itulah, kami bawa dalam rapat pleno
untuk menentukan jumlah 160 orang yang lulus. Dalam rapat pleno ini terjadilah
suatu perdebatan untuk mengemukakan hasil wawancara masing-masing,” ucap Fitri
sembari tersenyum.
Fitri menyebutkan BAN SM Provinsi
terdiri atas 15 orang anggota yakni satu orang merangkap ketua dan seorang lagi
merangkap sekretaris. “Jadi satu orang anggota dapat kebagian melakukan
wawancara terhadap peserta berkisar 15 sampai 20 calon asesor,” tutur Fitri
yang juga dosen pada Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN
SMH) Banten di Kota Serang.
Hasil wawancara, kata Fitri,
dikumpulkan semuanya lalu dibuatkan rangking mulai angka tertinggi sampai
terendah. Dari 209 peserta calon asesor nilai tertinggi 100 diraih oleh
sejumlah peserta dan nilai terendah 67.
“Kami membahas masing-masing hasil
wawancara. Misalnya, bila ketika wawancara berlangsung diketahui peserta sebagai
guru atau kepala sekolah yang masih aktif tetap dilanjutkan wawancara tapi terkena
pengurangan nilai atau tidak dapat nilai. Yang boleh jadi asesor itu dosen,”
ungkpa Fitri.
Hasil wawancara tersebut, imbuh
Fitri, akan dikirim ke BAN SM Pusat di Jakarta.
Ketika ditanya siapa saja asesor yang
lulus wawancara, Fitri mengelak. “Maaf ya, kewenangan untuk menyebutkan nama-nama
peserta asesor yang lulus ada pada BAN SM Pusat. Kami tidak bisa memberikan,”
tutur Fitri.
Sementara itu, Nani Abdulgani –
anggota BAN SM Provinsi Banten menyatakan kegembiraannya telah ikut
menyelesaikan tugas wawancara asesor. “Alhamdulillah tugas kita untuk melakukan
seleksi calon asesor sudah selesai. Semoga hasil kerja kita ini bermanfaat bagi
kemajuan pendidikan di Provinsi Banten,” ujar Nani yang juga dosen di Fakultas
Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Tangerang (FISIP UMT) itu.
(ril)
0 Comments