Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dokter Liza Puspadewi. (Foto: Istimewa) |
Kepala Dinas Kesehatan dokter Liza Puspadewi mengungkapkan
14 dari 33 orang yang didapati positif tersebut adalah warga luar Kota
Tangerang. Mulai dari Jakarta, Kabupaten Lebak, Rajeg (Kabupaten Tangerang) hingga
Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
"Tak sedikit dari mereka yang di luar Kota Tangerang. Tetap,
kami fasilitasi untuk melakukan isolasi di RIT Jurumudi Baru. Selebihnya, sudah
dijemput oleh jajaran Dinkes domisili setempat dari hasil koordinasi antar
wilayah," ungkap dokter Liza Puspadewi saat dihubungi, Kamis (20/5/2021).
Dokter Liza memaparkan hari ini menjadi hari terakhir
tracing pusat keramaian dengan hasil 1.601 sampel secara acak, seperti di pasar
dan terminal di 13 kecamatan. "Tapi tidak berhenti di sini, selanjutkan
pusat keramaian akan dilanjutkan menggunakan tes GeNose," ucapnya.
Menurut Liza, untuk swab antigen di cek point masih akan
berlangsung dua hari lagi hingga Sabtu (22/5/2021). Serta swab antigen bagi
keluarga yang mudik berlangsung hingga Senin (24/5/2021) mendatang.
"Swab rumah tangga arus balik ini dilakukan oleh 32 Puskesmas
yang tersebar di Kota Tangerang. Dengan itu, keluarga yang melakukan aktivitas
mudik dan ingin mendapatkan swab gratis, bisa melakukan pengajuan melalui RT/RW
setempat. Dinkes siap melayani melalui petugas Puskesmas," jelas Dokter Liza.
Liza pun mengimbau seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk
tidak menganggap remeh dampak dari aktivitas mudik dan libur lebaran. Dengan
itu, masyarakat diminta untuk melakukan swab atau tracing mandiri untuk
kebaikan semua pihak, dan percepatan penanganan kasus.
"Sudah diberikan berbagai fasilitas secara gratis. Ada baiknya,
menjadi kesadaran dan beban moral tersendiri bagi warga yang tetap melakukan
mudik, untuk memastikan kesehatannya lebih dulu, sebelum bergabung dengan
lingkungan, dan kembali beraktifitas normal, dengan melakukan swab atau tracing
mandiri” tuturnya. (*/pur)
0 Comments