Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gubernur WH: Pembangunan Zona Integritas Tingkatkan Kualitas Layanan Pemerintah

Gubernur Banten H. Wahidin Halim.  
(Foto: Istimewa)  



NET - Gubernur Banten H. Wahidin Halim (WH) mengatakan salah  satu  wujud  komitmen  Pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan, integritas, dan akuntabilitas layanan publik adalah melalui penerapan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas   Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Pencanangan Pembangunan Zona Integritas diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penerapan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.

Hal itu diungkapkan Gubernur saat menghadiri Pencanangan Serentak Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) pada Satker Polda Banten dan Polres Tahun 2021 di Aula Serbaguna Kepolisian Daerah (Polda) Banten, Jalan Syech Nawawi Al Bantani No. 76, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Jum‘at (23/4/2021).

"Itu merupakan political will pimpinan dan harus disertai oleh kesadaran para staf," ujar Gubernur.

Dikatakan, melalui tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel, harapan masyarkat akan bisa diwujudkan menjadikan Banten lebih baik lagi. 

Ditambahkan, Pemprov Banten empat kali berturut meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Dalam pencegahan korupsi, capaian skor MCP (Monitoring Control for Prevention) KPK, Pemprov Banten menempati tiga besar nasional.  

Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Irjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho mengungkapkan Reformasi Birokrasi Kepolisian merupakan salah satu langkah Polri untuk bersih dan efisien dalam melayani masyarakat yang cepat, tepat, dan profesional.

Dikatakan, pencanangan Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani, diharapkan dapat menghadirkan budaya dan karakter positif pada diri pribadi aparatur dan organisasi. Sehingga memiliki akuntabilitas dan transparansi.

"Pencegahan korupsi dari unsur pimpinan hingga unsur pelaksana," ungkap Kapolda Banten.

Masih menurut Kapolda Banten, Pencanangan WBK dan WBBM kali ini diikuti oleh 25 dari 30 satker di Polda Banten.

"Empat Satker sudah mencanangkan. Sedangkan satu Satker sudah meraih peringkat WBK, yakni Polres Tangerang," ungkapnya.

Setelah pembacaan Deklarasi Zona Integritas oleh Kapolda Banten yang diikuti oleh para Kepala Satker, acara dilanjutkkan dengan penandatanganan dokumen Piagam Zona Integritas.

Hal senada juga diungkap oleh Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Banten Dedy Irsan bahwa pencanangan zona integritas merupakan awal untuk mendapatkan predikat WBBM.

Dikatakan, untuk mencapai zona integritas, harus ada komitmen dari pimpinan dan stakeholder.

"Harus ada kekompakan seluruh pihak untuk mencapai WBK dan WBBM," pungkasnya.

Turut hadir Kajati Banten Asep Nana Mulyana, Danrem 064/MY Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, KH Abuya Muhtadi Dimyati, Ketua PB  Matlaul Anwar H. Embay Mulya Syarif, Ketua PWNU Banten KH Bunyamin, serta tamu undangan lainnya. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments