Para pengurus Pusat Tenaga Pembangunan Sriwijaya, di Hotel Redtop, Jakarta. (Foto: Istirahat) |
Acara ini dihadiri Wakil Gubernur Bengkulu, Wakil Gubernur
Lampung, Gubernur Jambi, Gubernur Bangka Belitung, dan Wakil Gubernur Sumatera
Selatan (Sumsel).
Ketua Penyelenggara Rakernas I Tenaga Pembangunan Sriwijaya
H. Ahmad Irfan menyampaikan acara ini digelar dengan protokol kesehatan yang
sangat ketat bekerjasama dengan pihak hotel.
"Ada 94 persen peserta yang hadir dan dilantik pada
hari ini," terang Ahmad Irfan.
Sementara itu, Ketua Umum Tenaga Pembangunan Sriwijaya H.
Sudirman D Hury, mengatakan kendatipun pandemi Covid -19 masih belum mereda
acara pelantikan tetap dilaksanakan sesuai protokol kesehatan.
"Kita berada di tempat ini hanya diberikan 25 sampai 30
persen yang boleh hadir, karena kapasitasnya sangat terbatas sesuai anjuran
protokol kesehatan Covid-19," ucap Sudirman D. Hury.
Sudirman menerangkan para tokoh senior Sumatera Bagian
Selatan (Sumbagsel) telah berdiskusi dan melakukan pemilihan secara demokratis
dan membentuk tim formatur.
Menurutnya, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
handal dalam menghadapi tantangan dan perubahan yang terjadi pada saat ini
dengan penuh harap wilayah Provinsi Sumatera Bagian Selatan yang merupakan satu
kesatuan dapat memberikan kemanfaatan sesama masyarakat Sumatera Bagian
Selatan.
Dikatakan, organisasi kemasyarakatan merupakan paguyuban
yang didasari oleh ikatan batin yang murni dan ketulusan dalam hatinya, karena
akan diikat oleh hubungan kekerabatan atas kesamaan adat dan budaya yang
berasal dari Sumbagsel yang menjadi titik tekan dan kita untuk berbuat, bekerja
dan berkreasi serta berinovasi pada masyarakat.
"Dengan konsep apa yang bisa kita perbuat, bukan apa
yang bisa kita dapat," tuturnya.
Teknologi, kata Sudirman, memberikan dampak mendalam pada
kehidupan manusia yang dalam perjalanan hari ini telah sampai pada dunia
industri yang bercirikan ekonomi digital. Hal tersebut bisa dirasakan aktivitas
ekonomi dalam aspek kehidupan, baik dan usaha maupun pekerjaan.
Dikatakan Sudirman, teknologi telah mendorong munculnya
inovasi dalam menghasilkan keuntungan aktivitas perkembangan teknologi dan
revolusi industri yang memberikan kesempatan bagi kita khususnya masyarakat
Sumbagsel.
"Bukan semata-mata berkompetisi di berbagai bidang dan
imajinasi akan menuntut kita untuk belajar dan belajar, kedepankan dalam
berpikir dan yang sangat optimis bahwa dan perubahan yang terjadi ini para
pengurus berkolaborasi dengan pemerintah provinsi," urainya.
"Para pengurus yang baru saja dilantik, saya mengucapkan
terima kasih yang tidak terhingga dan departemen yang diharapkan bisa
berkontribusi sesuai dengan profesinya masing-masing yang dimiliki,"
ujarnya.
Guna mengantisipasi perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi informasi yang semakin maju dan pandangan yang berwawasan jauh ke
depan hendaknya dipelihara dengan baik dalam berbagai kesempatan yang kita
lakukan untuk kemajuan bagi masyarakat Sumatera Bagian Selatan, katanya.
Susunan Pengurus Tenaga Pembangunan Sriwijaya Periode
2021-2026 diantaranya terdiri dari Ketua Umum: Dr H Sudirman D Hury, Wakil
Ketua Umum/Ketua Harian: Dr Ir H Ahmad Irfan, Para Ketua Bidang, Sekretaris
Jenderal Drs H Yahya Maya Sakti, Bendahara Umum Tri Firdaus Akbarsyah.
"Ke depan Tenaga Pembangunan Sriwijaya akan fokus pada pemulihan ekonomi dan pariwisata, khususnya di Sumbagsel," ucap Kabid Komunikasi dan Informatika, Tenaga Pembanguna Sriwijaya Junaidi, usai mendampingi Ketum TP Sriwijaya. (*/rls)
0 Comments