Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di seputar rumah duka. (Foto: Istimewa) |
"Kami sangat memahami suasana duka. Namun dengan segala
hormat dan dengan segala kerendahan hati, kami imbau masyarakat untuk
memanjatkan doa tahlil dari rumah, mushola, masjid, pondok pesantren
masing-masing untuk almarhum Abuya Uci," ujar Wahyu.
Wahyu bersama Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, dan Dandim 0510/ Tigaraksa,
mengatakan dapat memahami suasana duka karena kepergian ulama kharismatik Banten
itu. Namun, saat ini pandemi masih berlangsung sehingga harus tetap diupayakan
tidak ada kerumunan.
Guna mengantisipasi kerumunan, kata Wahyu, Polresta
Tangerang Polda Banten dan Polsek jajaran bersama unsur TNI dan Pemerintah
daerah melaksanakan kegiatan penyekatan di beberapa titik. Kegiatan itu, guna
memberitahu masyarakat yang hendak ke kediaman Abuya Uci untuk takziah atau doa
agar tidak melanjutkan perjalanan.
Kegiatan itu, imbuh Wahyu, dilaksanakan karena saat ini
masih dalam suasana pandemi Covid-19. Sehingga sebagai upaya pencegahan
penyebaran Covid-19, diupayakan tidak ada kerumunan.
"Langkah ini, kami lakukan demi kemaslahatan yakni
upaya pencegahan penyebaran Covid-19," terang Wahyu.
Dijelaskan Wahyu, kegiatan penyekatan dilaksanakan di
beberapa titik di antaranya di Perempatan Picung, Perempatan Pasar Kemis, dan
Pertigaan Cilongok yang dilaksanakan personel Polsek Pasar Kemis. Sedangkan
Polsek Rajeg, melaksanakan kegiatan penyekatan di Pertigaan Kukun.
Polsek Cikupa melaksanakan kegiatan penyekatan di Gerbang
Tol Kedaton. Polsek Panongan di Bundaran 3 Citra Raya. Polsek Cisoka di
Perbatasan Cikande-Jayanti. Polsek Mauk di Perbatasan Mauk-Rajeg. Dan Polsek
Balaraja di Jalan Irigasi Jaliteng.
"Kegiatan melibatkan BKO 1 SSK Satuan Sabhara sebanyak
55 personel ditambah 250 anggota Polresta Tangerang dan polsek jajaran. Juga 80
personel Kodim 0510 Tigaraksa, petugas Satpol PP, dan rekan-rekan Ansor Banser
serta satuan khusus pondok pesantren," jelas Wahyu.
Kepada masyarakat yang hendak ke rumah Abuya Uci, kata
Wahyu, diberi edukasi dan imbauan mengenai protokol kesehatan. Setelah diberi
pemahaman, masyarakat dapat mengerti dan tidak melanjutkan perjalanan ke rumah Abuya
Uci.
Pada kesempatan itu, Wahyu mewakili Jajaran Polresta
Tangerang Polda Banten mengucapkan duka cita mendalam atas kepergian Abuya Uci.
Wahyu mengajak masyarakat berdoa dari tempat masing-masing untuk almarhum Abuya
Uci.
"Mari doakan beliau dari rumah masing-masing. Kami
imbau tidak perlu ke Cilongok untuk tahlil. Cukup di rumah, masjid dan ponpes
masing-masing," tandasnya. (*/pur)
0 Comments