Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saksikan proses pemberian vaksin beberapa waktu lalu sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19. (Foto: Istimewa) |
"Biasanya apabila ada libur
panjang itu yang menjadi penyebab angka kasus kembali naik, dan trendnya memang
begitu biasanya. Makanya, kita harus terus waspada," ucapnya Bupati
Bupati Tangerang menyampaikan hal
itu pada Rapat Koordinasi penanggulangan Covid-19 se-Tangerang Raya yang
digelar di Ruang Akhlakul Karimah Puspemkot Tangerang, membahas langkah yang
akan ditempuh aga wilayah ini masuk zona hijau penyebaran covid-19.
Rapat Koordinasi berlangsung, Rabu
(10/3/2021) dipimpin Gubernur Banten Wahidin Halim, dan dihadiri Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Fadil Imran,
Danrem Wijayakrama Brigjen TNI Purwito Hadi serta Kepala Daerah se-Tangerang
Raya.
Bupati Tangerang mengucapkan
terima kasih kepada TNI dan Polri dengan program seperti kampung tangguh,
ketahanan pangan maupun program lainnya yang turut serta dalam membantu
masyarakat di tingkat bawah pada masa pandemi.
Gubernur Banten mengatakan saat
ini di Provinsi Banten sudah hampir semuanya masuk ke zona kuning kecuali Kota
Tangerang, dan Kabupaten Pandeglang masih zona orange.
"Semoga semua wilayah di
Provinsi Banten bisa masuk ke zona kuning, dan kita perlu terus berikhtiar
untuk mencapai tersebut," tutur Gubernur .
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya
Irjen Pol Fadil Imran mengatakan berdasarkan data wilayah Banten khususnya
Tangerang Raya penyebaran Covid-19 menurun ini patut kita syukuri, akan tetapi
kita harus tetap terus evaluasi.
Masalahnya, kata Kapolda,
Tangerang Raya ini merupakan episentrum dari Covid-19 di wilayah Banten, apabila
di Tangerang Raya bisa dikendalikan maka Gubernur akan ringan tugasnya dalam
penangulangan Covid-19.
Kita berdayakan masyarakat di
basis komunitas, karena kunci dari melawan Covid ini ada di 3-T dan 3-M. Maka
dari itu Polda Metro Jaya membentuk Kampung Tangguh untuk memberdayakan
masyarakat di skup terkecil.
“Kampung Tangguh Jaya membentuk
relawan yang bisa mandiri melakukan peran 3-T, dan kami juga sudah banyak
melatih relawan untuk bisa melakukan testing sendiri, ini sangat penting karena
dengan melakukan tes sendiri dan dengan cepat tanpa menunggu petugas Puskesmas
dan akan lebih cepat tertangani," jelas Kapolda. (bah)
0 Comments