Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar (tengah) saat rapat dilakukan secara virtual. (Foto: Istimewa) |
Daerah lain yang menjadi percontohan SP$N LAPOR, Kabupaten
Sleman, Kabupaten Bandung, sedangkan untuk provinsi; Bali, Sumaetra Barat, dan
DIY Yogyakarta.
Rapat Koordinasi Penguatan Komitmen Pelaksanaan SP4N-LAPOR
berlangsung secara virtual, Selasa (23/3/2021), Bupati Tangerang didamipingi
Sekda Moch Maesyal Rasyid, Inspektur
Uyung Mulyardi, Kadis Kominfo Tini Wartini, dan Kabag Organisasi serta
perwakilan UNDP (United Nations Development) Programme di Ruang Rapat Cituis
Lantau 5 Gedung Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang.
Bupati Zaki bersyukur daerah yang dipimpinnya masuk dalam
program SP4N-LAPOR karena selain road map dan juga master plan seluruh regulasi
sudah dipenuhi serta perencanaan terkait dengan program program tahunan dari
SP4N-LAPOR juga sudah berjalan.
"Menyampaikan ucapan terima kasih dan bangga Kabupaten
Tangerang ditunjuk sebagai salah satu daerah percontohan SP4N-LAPOR. Kabupaten
Tangerang masih membutuhkan bimbingan dan dukungan dari berbagai stakeholder
dan para pemangku kebijakan agar dapat terus meningkatkan kapasitas dan penguatan
e-goverment,” ucapnya.
Menurut Bupati, Kabupaten Tangerang ditunjuk sebagai daerah
SP4N- LAPOR karena memang sejak September 2018 lalu sampai hari ini sudah
menerima 3.171 lebih pengaduan, yakni
pengaduan terhadap fasilitas sarana prasarana dan pelayanan publik di Kabupaten
Tangerang, Pemerintah Pusat dan Provinsi yang ada di Kabupaten Tangerang.
Sementara itu, Presiden Representative UNDP Indonesia
Norimasa Shimomora mengatakan SP4N-LAPOR akan membantu masyarakat dalam
menyampaikan keluhan mereka.
Dia menjelaskan sistem transparan dari SP4N-LAPOR tidak
hanya meningkatkan atau menunjukkan Pemerintah untuk memastikan warga negara
menikmati layanan dari hak mereka, tetapi memperkuat rasa kesetaraan diantara
warga negara.
“Jadi, jika kebutuhan masyarakat ditangani tentunya dapat
meningkatkan kepercayaan warga negara terhadap penyelenggaraan
pemerintah," ungkapnya melalui penterjemah.
Ucapan terimaksih kepada enam kepala daerah yang menjadi
percontohan di Indonesia berkat komitmen mereka dilontarkan Country Director
KOICA Indonesia Jeong Hoe Jin. (bah)
0 Comments