Wagub Andika Hazrumy saat memimpin rapat. (Foto: Istimewa) |
“Suntikkan kedua telah mencapai 87 persen,” ujar Andika
Hazrumy usai memimpin Rapat Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat
Pemerintahan Provinsi Banten (KP-3B), Jalan Syech Nawawi Albantani, Kota
Serang, Selasa (2/3/2021).
Dari OPD Andika mendapat laporan mengenai perkembangan dari
proses vaksinasi Covid 19 dan penyaluran bantuan sosial Covid-19.
“Melanjutkan Pak Gubernur (Gubernur Banten Wahidin Halim)
tadi saya memimpin Rapim. Dari OPD tadi kami mendapat laporan tentang progress
vaksinasi dan penyaluran bansos Covid 19,” ucap Andika.
Andika menjelaskan pada tahap kedua termin pertama Provinsi
Banten telah mendapatkan vaksin sebanyak 280.000 dosis vaksin. Pelaksanaan
vaksinasinya sudah dimulai dari 24 Februari dan akan berlangsung sampai 24
Maret. Adapun untuk dosis keduanya akan diberikan pada periode 10 Maret sampai
10 April 2021.
“Tadi juga dilaporkan Bu Kadis (Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti) vaksinasi massal akan dilakukan mulai
besok kepada tenaga pendidikan sebagai sasaran prioritas,” ujarnya.
Terkait penyaluran bantuan sosial Covid-19, kata Andika,
laporan dari Dinas Sosial Provinsi Banten pada 2020 telah tersalurkan bantuan
JPS (Jaring Pengaman Sosial) kepada sebanyak 376.808 KPM (Keluarga Penerima
Manfaat), dari target sejumlah 421.177.
“Beberapa bantuan tidak tersalurkan karena tidak bisa mendapatkan
bantuan ganda yang telah disalurkan oleh Pemerintah Pusat maka tidak disalurkan
Pemerintah daerah,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Banten
Kombes Pol Amiludin Roemtaat mengatakan data Kepolisian menyebutkan untuk
wilayah Tangerang sebanyak 4.708 RT telah menjadi Zona Hijau Covid-19 saat ini,
serta tidak ada Zona Merah dan Zona Orange.
Dia menjelaskan Polda Banten telah menyiapkan sebanyak 738
vaksinator dengan 250 orang di antaranya telah dilatih. Polda Banten, telah membagikan
sebanyak 1.208.503 masker dengan per hari minimal 20.000 masker dibagikan.
“Kami telah membentuk Kampung Tangguh sebanyak 152, dan
masih menargetkan untuk menambahnya di setiap kabupaten dan kota,” imbuhnya.
(*/pur)
0 Comments