Bang Agus Grave bersama peserta tolkshow gangguan jin dan proses penyembuhannya. (Foto: Bambang TR/TangerangNet.Com) |
"Ruqyah itu ada 2 macam, yaitu Ruqyah Syar'iyah
dan Ruqyah Ghoiru Syar'i. Dan Ruqyah Syar'iyah adalah ruqyah yang sesuai
dengan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, tetapi Ruqyah Ghoiru Syar'iyah
adalah seperti yang dilakukan oleh para dukun," ujar Ustadz Agung Ramdhan,
Sabtu (27/3/2021).
Ustadz Agung Ramadhan yang juga Ketua Rehab Hati Tangerang
yang juga praktisi dakwah pasien gangguan jin menyampaikan hal tersebut pada talkshow
virtual zooming dengan tema Memberi Petunjuk Pada Jalan Kebaikan diselenggarakan
AFA Islamic Learning Center, di Perumahan Puri Serpong, Kecamatan Setu, Kota
Tangerang Selatan (Tangsel).
"Saya adalah seorang praktisi dakwah Out Of The Box. Dikatakan
Out Of The Box karena sasaran giat dakwah yang saya lakukan bukan pada orang
biasa, sehingga memerlukan keahlian yang tak biasa, yaitu dakwah kepada anak-anak
jalanan dan preman serta di rumah tahanan (Rutan)," ungkap Bang Agus.
Bang Agus Grave berbagi tips dan pengalaman tentang dakwah
kepada para anak jalanan kepada para preman dan lainnya. Sharing ilmu kepada
mereka tentang bagaimana cara mendekati dan mengajak ngaji para anak-anak
jalanan.
"Kita harus dapat memaknai sifat karet yang lentur
sehingga kita dapat bergaul pada siapa saja termasuk kepada anak-anak
tongkrongan atau anak jalanan. Harus memiliki akar yang kuat dari segi
pemahaman agamanya,” ucap Bang Agus.
Jika lemah dalam pondasi agamanya, kata Bang Agus, dikhawatirkan
nantinya bukan kita yang membawa mereka tetapi malah kita yang terbawa sama
mereka. “Gunakanlah bahasa mereka, jika mereka berasal dari suku A atau B maka
kita harus mampu berbahasa suku seperti mereka. Dengan begitu maka akan hadir
rasa persatuan atau pertemanan yang kental," tuturnya.
Bang Agus mengatakan yang penting ikhtiar kita maksimal
karena hidayah memang datangnya dari Allah SWT. Dakwah itu ada awal tapi tiada
akhir, itulah dakwah. Masanya melebihi usia pendakwah itu sendiri. Banyak yang
berjatuhan, adapula yang tetap tegar bagai Singa Hutan.
"Baik kepada orang yang sudah baik itu biasa, tetapi
menularkan kebaikan pada lingkungan yang tidak baik memerlukan ilmu yang tidak
biasa. Saya menamakan dakwah yang saya lakukan ini Dakwah Out of The Box. Itulah
slogan dakwah saya, sebagai praktisi dakwah anak jalanan, preman dan Rutan.
Yang mengajarkan bagaimana teknik berenang di air asin tetapi kita tidak turut
menjadi asin," pungkas Bang Agus Grave. (btl)
0 Comments