Sejumlah guru menunggu divaksin. (Foto: Istimewa) |
“Kami berterima kasih kepada
Pemerintah pusat dan Kepada Bapak Wahidin Halim, Gubernur Banten yang
memberikan kepercayaan dan kesempatan kepada kami para pendidik untuk
mendapatkan vaksinasi,” ujar Ahmad Sauqi, salah seorang guru yang ikut divaksin.
Sauqi mengatakan semoga dengan vaksinasi
yang dilakukan Pemerintah Provinsi Banten dapat menekan laju penyebaran dan
bisa terciptanya kondusifitas mengajar ke depan dan tercipta juga zona hijau di
wilayah Provinsi Banten.
Guru negeri maupun tenaga honorer
menyambut baik dan mengapresiasi Pemerintah atas terlaksananya program vaksinasi
ini. “Memang yang kita butuhkan ke depannya, vaksinasi ini,” ujar Sauqi.
Sauqi berharap sektor kesehatan
bisa terkendali dan ekonomi bisa kembali tumbuh pada 2021. Khususnya para
pendidik dan orangtua siswa bisa normal kembali disedia kala.
Menurut Sauqi, para pendidik
sangat mendukung upaya yang sudah dilakukan Provinsi Banten dibawah
kepemimpinan Wahidin Halim yang sudah berusaha keras ke luar dari zona merah
sebelumnya.
Melfadora, guru yang ikut divaksin
menyebutkan sangat berterima kasih program suntik vaksin bagi guru tujuannya
adalah untuk menjaga kesehatan dan terhindar dari virus Covid-19.
“Ini baik demi kesehatan tubuh,
vaksin kedua ini, tidak ada efek sama sekali, beda dengan vaksin pertama kita
merasain ngantuk dan lapar,” ucap Melfadora.
Pantauan proses disuntik vaksin,
guru-guru melalui dua meja mulanya melakukan klarifikasi data di meja pertama.
Lalu mengecek tensi darah dan mengklarifikasi sejumlah data kesehatan di meja
kedua.
Selanjutnya, penyuntikan dilakukan
oleh dokter di meja tiga. Dokter menunjukkan vaksin yang digunakan adalah
vaksin buatan Sinovac, perusahaan bio farma. Setelah selesai, guru-guru
diberikan kartu tanda telah disuntik di meja keempat. (*/rls)
0 Comments