Para pengurus PASI Kota Tangsel bersama atlet, pelatih, dan keluarga atlet di lapangan. (Foto: Bambang TR/TangerangNet.Com) |
Ketua PASI Kota Tangsel Gatot Sukartono mengatakan kejuaran
atletik antar pelajar tersebut akan digelar pada 10 April 2021 di Lapangan
Olahraga MAN Insan Cendekia Serpong. Kejuaran tersebut merupakan agenda rutin
dari PASI Kota Tangsel per semester atau dilaksanakan dua kali dalam setahun.
"Kejuaraan atletik antar pelajar ini bertujuan sebagai
tolok ukur guna melihat sejauh mana hasil pembinaan para atlet muda atletik yang
dilatih oleh PASI Kota Tangsel. Juga
bertujuan untuk membentuk karakter yang positif dari para atlet muda atletik
agar selalu bersikap yang baik, sportif, jujur, menghormati orang tua dan juga
guru serta para pelatihnya," ujar Gatot kepada TangerangNet.Com pada Rabu
(24/3/2021) sore.
Ditambahkan oleh Gatot, bersyukur di tengah ketiadaan sarana
olah raga bagi Cabor atletik di Kota Tangsel, tetapi para pengurus, pelatih,
dan para atlet atletik tetap memiliki semangat yang sangat luar biasa untuk
rutin berlatih dan berprestasi.
“Saya apresiasi kehadiran para orang tua atlet di setiap
kegiatan atlet sebagai pemacu semangat para atlet dan juga pengurus serta
pelatih,” ucap Gatot.
Gatot dan seluruh insan olahraga berharap, Walikota
Tangsel yang baru nanti akan dapat segera mewujudkan keinginan seluruh insan
olahraga dari seluruh cabang olahraga agar dapat segera merealisasikan pembangunan
stadion olahraga Kota Tangsel yang representatif dan sesuai dengan standar
nasional.
"Kami ingin kembali mengingatkan bahwa atletik itu
adalah induk dari semua cabang olahraga. Artinya jika ada anak-anak kita
berminat untuk terjun ke dunia olahraga maka sejak dini bergabunglah dulu bersama
cabor atletik. Karena jika seseorang sudah tahu atletik sebagai induk olahraga
maka dia akan mudah untuk bergabung dengan cabor apapun yang dia inginkan
nantinya,” ujar Gatot.
Jika prestasi cabor Tangsel itu baik, kata Gatot, penuh prestasi
lewat pembinaan dan dukungan anggaran
yang juga baik dari Pemkot Tangsel (dispora) dan juga KONI, maka hal tersebut
juga akan semakin menarik para investor dalam dan luar negeri untuk
berinvestasi di Kota Tangsel.
Hal senada disampaikan oleh Deni Herdiana selaku Ketua
Panitia yang mengatakan kejuaran ini rutin dilaksanakan setiap tahun dan hingga
saat ini sudah memasuki tahun yang kelima diselenggarakan.
Deni menyebutkan dengan segala kekurangan fasilitas dan
sarana pembinaan untuk para atlet saja sudah cukup baik prestasi para atletnya.
Apalagi jika nantinya para atlet di Tangsel memilki sarana dan prasarana
seperti stadion yang berstandar nasional. Nama Kota Tangsel akan semakin harum
di dalam dan luar negeri, dan itu sudah pasti akan semakin banyak investor yang
tertarik berinvestasi di Kota Tangsel.
"Kejuaran atletik ini diikuti.oleh pelajar sekolah
tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK. Dan kejuaran ini merupakan sarana untuk mencari
bakat atlet muda dan sebagai ajang pembuktian dari hasil pembinaan di sekolah
dan pembinaan yang dilakukan oleh PASI Kota Tangsel," tutur Deni.
Saat ditanyakan apakah dari hasil kejuaran atletik tingkat
pelajar tersebut terlihat perbedaan dan hasil yang signifikan, Deni dengan tegas
menyatakan sangat signifikan.
"Alhamdulillah, berdasarkan pengalaman penyelenggaraan
pada tahun sebelumnya. Hasilnya jauh dan sangat signifikan Pak. Karena atlet
dan pelajar yang dibina dan dilatih, berlatihnya rutin setiap minggu tiga kali.
Mereka dilatih oleh para mantan atlet Tangsel yang sudah berpengalaman di berbagai
kejuaran tingkat Porda maupun Porprov," tuturnya. (btl)
0 Comments