Mendikbud Nadiem Makarim. (Foto: Istimewa) |
Hal itu dilaksanakan sebagai langkah untuk menyikapi kondisi
pandemi Covid-19 yang belum berakhir, sehingga kegiatan belajar mengajar masih
dilakukan secara daring.
"Jadi, internet ini harus berlanjut. Ini adalah
perjuangan (Kemendikbud) dan alhamdulillah didukung Pak Presiden," ujar Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dalam dialog daring dengan tema
Mendedar Kuota Belajar, yang dilaksanakan oleh KPCPEN FMB9, Rabu (3/3/2021).
Mas Menteri menjelaskan setelah mendengar masukan dari
berbagai elemen masyarakat, pihaknya memutuskan bahwa selama 3 bulan ke depan,
akses internet untuk siswa tidak lagi berbasis kuota. Ini berarti, siswa, dan
guru dapat mengakses berbagai ragam informasi untuk memperkaya proses belajar
mengajar, sehingga diharapkan kebijakan ini akan menambah wawasan dan
pengetahuan semua pihak.
"Namun tetap dikecualikan adalah akses untuk media
sosial, game, dan lain-lain," ucap Nadiem.
Nadiem menyebutkan pembagian kuota internet ini akan
dilaksanakan mulai pada 11 Maret hingga 15 Maret mendatang.
"Kecuali yang penggunaannya dibawah 1Gb karena
diasumsikan tidak membutuhkan dan yang baru mendaftarkan nomor akan dibagikan
pada bulan April 2021," pungkasnya. (*/rls)
0 Comments