Donny Budi Utoyo menjawab pertanyaan pembawa acara. (Foto: Istimewa) |
Hal itu dikatakan oleh Tenaga Ahli Kementerian Komunikasi
dan Informatika Donny Budi Utoyo dalam dialog “Hoax Dilawan Jangan Dibiarkan”
yang diselenggarakan secara daring oleh KPCPEN, Selasa (30/3/2021).
Bukan hanya proses penyelenggaraannya, kata Donny, namun
juga berdampak pada aspek kesehatan dan ekonomi masyarakat. Untuk itulah,
Pemerintah melakukan berbagai upaya dari hulu hingga ke hilir, seperti
kerja-kerja kolaboratif, multi stakeholder atau kerja sama antara pemangku
kepentingan, yang tujuannya untuk memberantas hoax.
"Ada literasi digital, ada juga proses
klarifikasi-klarifikasi. Baru bila itu sudah dilaksanakan, namun pada
prakteknya masih ada kasus. Mari kita gunakan pasal-pasal hukum. Ada Kominfo
yang bisa melakukan pemblokiran atau kepolisian yang memroses para pelaku
pembuatan hoax," ucap Donny Budi Utoyo.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Presidium Mafindo Septiadji
Eko Nugroho menyebutkan problem hoax di Indonesia karena berbagai faktor,
termasuk literasi digital yang dinilainya kurang.
Faktor lainnya yang membuat hoax, kata Eko, masih bebas
berkeliaran di Indonesia adalah rasa percaya di antara masyarakat yang
tergerus, termasuk kepercayaan masyarakat terhadap otoritas kesehatan.
"Soal trust ini membutuhkan partisipasi semua elemem
masyarakat dan juga khususnya dari Pemerintah bagaimana komunikasi itu bisa
lebih baik, lebih merangkul dan lebih menjelaskan," ujar Eko Nugroho.
Menurut Eko, vaksinasi adalah program yang saat ini menjadi
prioritas utama pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19 di tanah air.
Pemerintah berencana memperbanyak sekaligus mempercepat program penyuntikan
vaksin virus corona (SARS-CoV-2) untuk 181,5 juta penduduk di Tanah Air, untuk
mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus penyebab
Covid-19.
Untuk itulah, imbuh Eko, masyarakat diminta agar saring
sebelum sharing semua hal yang berkaitan dengan vaksinasi agar herd immunity
dapat terbentuk sesuai dengan yang diharapkan, agar kesehatan negara segera
pulih, sehingga ekonomi dapat segera bangkit. (*/rls)
0 Comments