Anggota TNI dari Korem 061/SK saat menerima suntikan vaksin dari tim medis. (Foto: Istimewa) |
Danrem 061/Sk Brigjen TNI Achmad
Fauzi meninjau pelaksanaan vaksinasi tahap II gelombang I dan II di Aula
Makorem 061/SK Jalan Merdeka No. 64 RT 02 RW 03, Kelurahan Ciwaringin,
Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (16/3/2021).
Vaksinasi ini, kata Achmad Fauzi,
adalah salah satu upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Namun bukan berarti
bagi yang sudah divaksin tidak akan terpapar oleh virus tersebut.
Achmad Fauzi memberikan arahan
kepada personil TNI Jajaran Korem 061/SK sebelum melaksanakan vaksinasi.
Ada 22 tenaga medis tim Denkesyah Rumah Sakit Salak yang dipimpin oleh
dokter Dwi Marhayni selaku penanggungjawab.
"Jika tubuh kita sudah
mendapatkan vaksin Covid-19, bukan berarti kita akan terhindar dari wabah
corona virus desease 19. Tapi paling tidak jika kita tertular, itu tidak separah
jika dibandingkan dengan tidak melakukan vaksin. Dengan divaksin imunitas tubuh
kita akan meningkat. Jadi tubuh kita punya pertahanan diri," ujar Achmad
Fauzi.
Danrem mengingatkan agar siapapun
harus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5-M walaupun tubuh
seseorang sudah menerima vaksinasi. "Mari kita sama-sama menjaga dan
melindungi, agar tubuh kita selalu sehat dan terhindar dari Covid-19 dan
penyakit apapun," ucapnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut
Dandim 0606/Kota Bogor, Dandenpom III/1 Bogor, Kasdim 0606/Kota bogor,
Dandenkes RS Salak, Tim Vaksinasi dari RS Salak (Denkesyah 03.04.01 Bogor), dan
anggota yang divaksin.
Kapenrem 061/Sk Mayor Inf
Ermansyah mengatakan adapun personil yang melaksanakan vaksin hari ini sebanyak 223 orang terdiri
atas Makorem 061/SK, Kodim 0606/Kota
Bogor, Kakaminvetcad III/01 Bogor, Denpom III/1 Bogor, Sub Denpom Cibinong,
Denkesyah 03.04.01 Bogor, Denhubrem 061/SK, Ajenrem 061/SK, Denzibang 2/III
Bogor, Denpal III/1 Bogor, Denbekang III-44-01/Bogor, Yonif 315/Garuda. (dade)
0 Comments