Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bupati Pandeglang Prihatin Munculnya Video Ritual Aliran Kepercayaan

Ketua MUI Pandeglang Hamdi Ma'ani dan 
Dandim, Kapolres, Bupati, dan Kajari Pandeglang. 
(Foto: Istimewa)  





NET - Bupati Pandeglang Irna Narulita mengaku prihatin adanya 16 orang warga menggelar ritual mandi bersama di tengah perkebunan kelapa sawit milik PT GAL di Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang. Diduga mereka tengah melakukan ritual suatu aliran kepercayaan tertentu.

“Saya prihatin lantaran aliran itu muncul di wilayah yang disebut kota santri. Prihatin kita semua, hal-hal tidak kita duga, harus kita rembukan sama-sama," ujar Bupati Irna di Pendopo Bupati Pandeglang, Jumat (12/3/2021).

Irna mengatakan akan bekerja sama dengan Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten dan kecamatan, untuk melakukan pembinaan kepada 16 warga yang terlibat dalam video ritual suatu aliran kepercayaan itu.

Sementara Ketua MUI Pandeglang Hamdi Ma'ani menyebutkan aliran hakekok balakusta tersebut menyimpang dan sudah pernah dilakukan pembinaan oleh tokoh masyarakat dan MUI Cigeulis.

Hamdi mengatakan kelompok pengikut hakekok balakusta sudah terdeteksi beberapa tahun lalu di Desa Karangbolong, Cigeulis.

"Sudah pernah dibina, sudah kondusif, muncul lagi sekarang di luar sepengetahuan kami," ucap Hamdi.

Hamdi mengatakan pihaknya sudah menemui pimpinan hakekok yang bernama Arya di Polres Pandeglang. “Arya mengakui telah melakukan kesalahan ketika itu,” tutur Hamdi.

Kapolres Pandeglang AKBP Hamam menjelaskan terkait ritual yang menyimpang tersebut piha MUI akan mengeluarkan fatwa.

"Setelah menggelar rapat kordinasi bersama Bupati Pandeglang, Ketua MUI Pandeglang dan Bakorpakem, manyampaikan hasil keputusan Bakorpakem Kabupaten Pandeglang mengungkapkan bahwa kegiatan ritual tersebut kegiatan yang menyimpang," ucap Haman.

Dan terkait hal ini, MUI akan mengeluarkan Fatwa dalam waktu dekat dan masyarakat yang tergabung kegiatan ritual itu akan dilakukan pembinaan oleh MUI, kata Haman.

Sebelumnya, 16 orang warga diamankan Polres Pandeglang saat menggelar ritual mandi bersama di tengah perkebunan kelapa sawit milik PT GAL yang berada di Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang. Diduga mereka tengah melakukan ritual suatu aliran kepercayaan tertentu.

Terkait hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Pandeglang bersama Polres dan Bakorpakem, tengah menyelidiki video ritual yang konon disebut aliran Balakusta yang terjadi di Kecamatan Cigeulis tersebut. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments