Sangki Wahyudin saat divaksin. (Foto: Istimewa) |
Vaksinisasi tahap pertama untuk meningkatkan kekebalan tubuh
dari virus corona itu beberapa diikuti pewarta anggota Persatuan Wartawan Indonesia
(PWI) Kabupaten Tangerang.
Ketua PWI Kabupaten Tangerang Sangki Wahyudin menjadi salah
satu penerima vaksin dan menceritakan pengalaman disuntik vaksin dosis pertama
tersebut.
"Alhamdulilah hari ini, kami sudah disuntik vaksin Covid-19
dosis pertama. Sama seperti jenis vaksin lainnya, terasa biasa saja, tidak ada
efek samping," ungkap Sangki.
Menurut Sangki, proses vaksinisasi itu berlangsung empat
tahap. Pertama, pandataan peserta. Pada tahap ini, petugas memasukkan data diri
peserta ke dalam sistem, sehingga penerima vaksin datanya terekam dalam sistem
yang terintegrasi di Kementerian Kesehatan. Data tersebut berupa Nomor Induk
Kewarganegaan (NIK), nama lengkap, alamat, dan profesi hingga nomor ponsel.
Kemudian, kata Sangki, peserta memasuki tahap observasi.
Pada tahap ini, petugas memeriksa kondisi kesehatan peserta. Pemeriksaan
dilakukan dengan memeriksa tekanan darah, dan mengajukan beberapa pertanyaan.
Selanjutnya, dilakukan penyuntikan vaksin sinovac. Setelah
disuntik, peserta menuju meja keempat. Di sini, peserta diberikan pengarahan
agar menyampaikan ke petugas jika ada keluhan setelah disuntik, selanjutnta
diminta beristirahat selama 30 menit.
Setelah 30 menit berlalu, peserta kembali ke meja keempat
untuk melaporkan waktu istirahat telah selesai, petugas kemudian memberikan
kartu vaksinisasi dan menyampaikan jika ada keluhan tertentu sebelum
vaksinisasi tahap dua, peserta dapat menghubungi nomor yang tertera dalam kartu
tersebut. Vaksinisasi tahap dua untuk peserta hari ini 15 Maret 2021.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah
Kabupaten Tangerang yang telah memprioritaskan insan pers sebagai penerima
vaksin ini. Sebab diketahui, wartawan adalah profesi yang juga rawan mudah
terpapar virus corona dan salah satu garda terdepan penanggulangan penyebaran
covid-19," ucap Sangki.
Selain itu, Sangki mengimbau wartawan di Kabupaten Tangerang
yang belum mengikuti untuk segera berkomunikasi dengan pihak terkait, sehingga
segera divaksinisasi.
Sementara itu, Odi Fitriadi – wartawan Banten Pos setelah
mengikuti proses penyuntikan vaksin tertawa-tawa mesem. “Yah, aman-aman saja,
Bang” ucap Odi sembari tersenyum. (*/rls)
0 Comments