Gubernur Banten H. Wahidin Halim. (Foto: Istimewa) |
Hal itu diungkapkan Gubernur Wahidin dalam telekonferensi
Rapat Pembahasan PPKM Mikro di Provinsi Banten dari Rumah Dinas Gubernur Jalan
Jenderal Ahmad Yani No. 158, Kota Serang (10/2/2021).
Dikatakan, dalam penyelenggaraan pelayanan masyarakat, harus
dilakukan perubahan dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19.
Peranan utama bupati dan walikota hingga kepala desa atau lurah, harus memiliki
rasa tanggung jawab kepada negara dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.
"Yang mengagetkan, sekarang muncul klaster-klaster
keluarga. Ada keterbatasan untuk karantina di rumah. Sehingga pemerintah perlu
menyediakan ruang karantina untuk tempat singgah," ungkap Gubernur.
Gubernur menjelaskan Pemerintah bersungguh-sungguh dan
mengajak semua pihak untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Vaksinasi
menjadi salah satu solusi.
Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy
menyampaikan hasil rapat dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di
Istana Merdeka pada Selasa (9/2/2021) kemarin.
Dikatakan, Presiden memberikan instruksi khusus ke Provinsi
Banten tentang PPKM Mikro wilayah Tangerang Raya serta penguatan ekonomi
melalui program belanja langsung secara padat karya.
Wagub juga mengungkapkan Presiden Joko Widodo mengapresiasi
Provinsi Banten yang telah keluar dari zona risiko tinggi.
"Pelaksanakan PPKM Mikro skala RT dn RW untuk dapat
memaksimalkan program tersebut dengan Kampung Tangguh Nusantara yang dibina
Polri untuk mengakselerasi penguatan posko tangguh di desa dan kelurahan,"
ungkap Wagub menyampaikan instruksi Presiden.
Wagub mengatakan distribusi vaksin tahap kedua akan
diberikan apabila proses vaksinasi tahap pertama sudah selesai. Di Provinsi
Banten masih ada kabupaten dan kota yang belum selesai pelaksanaan
vaksinasi tenaga kesehatan tahap pertama. Sementara itu, vaksin untuk umum atau
mandiri akan diberikan pada Maret 2021.
Rapat yang dipandu oleh Sekda Provinsi Banten Al Muktabar,
juga diikuti oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Asep N Mulyana, Kanwil
Kementerian Agama Provinsi Banten A Bazari Syam, Kadinkes Provinsi Banten Ati
Pramudji Hastuti, Forkopimda Provinsi Banten, Bupati Tangerang Ahmed Zaki
Iskandar beserta Forkopimda Kabupaten Tangerang, Wakil Walikota Tangerang
Sachrudin beserta Forkopimda Kota Tangerang, Wakil Walikota Tangerang Selatan
Benyamin Davnie beserta Forkopimda Kota Tangerang Selatan, perwakilan Polda
Banten, perwakilan Polda Metro Jaya, serta perwakilan Korem 052/ Wijaya Krama.
(*/pur)
0 Comments