Wagub Andika Hazrumy ketika mengikuti rapat koordinasi. (Foto: Istimewa) |
"Ini karena berbagai kabupaten dan kota lainnya sudah
keluar dari zona risiko tinggi. Selain itu, pada wilayah Tangerang Raya
dilakukan penekanan peningkatan angka kesembuhan," ujar Andika pada rapat
koordinasi tentang evaluasi PPKM Mikro bersama Menteri Koordinator Perekonomian
Airlangga Hartarto secara virtual, Kamis (11/2/2021).
Andika melaporkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten telah
melakukan koordinasi dalam kaitan PPKM skala mikro dengan koordinasi penguatan
Satgas Tingkat Kecamatan, Posko Tangguh dan dikombinasikan dengan Kampung
Tangguh.
Pelaksanaan vaksinasi di Banten, kata Wagub, sampai dengan
10 Februari 2021 sudah mencapai 99,58 persen. Untuk itu, Pemerintah Provinsi
Banten siap untuk melaksanakan vaksinasi tahap selanjutnya. Sesuai dengan
arahan Presiden Joko Widodo yang menyebutkan daerah dengan vaksinasi tercepat
pada tahap 1, tahap berikutnya akan didahulukan pendistribusiannya.
Andika mengatakan, mengenai insentif tenaga kesehatan, telah
didistribusi sampai dengan Desember 2020 yang lalu untuk 2.378 tenaga kesehatan
di Provinsi Banten.
Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
mengatakan dalam segi pelaksanaan PPKM Tahap I dan II kasus aktif nasional
relatif naik. Namun selama 4 minggu terakhir mengalami penurunan kasus. Untuk
angka kematian menurun dan kesembuhan di 7 provinsi. Ini menjadikan PPKM
berskala mikro bisa menurunkan kasus di beberapa wilayah.
Kata Airlangga, setiap kabupaten dan kota secara keseluruhan
dalam PPKM Berskala Mikro berdasarkan surat edaran masing-masing wilayah ikut
serta.
"Data diminta untuk direkapitulasi BNPB (Badan Nasional
Penanggulan Bencana-red) guna diturunkan ke level posko atau desa/kelurahan
untuk mendapatkan peta lengkap," katanya.
Airlangga meminta perlu segera ditindaklanjuti dari Menteri
Kesehatan terkait antigen dan fasilitas kesehatan, pelatihan, pelaksanaan 3-T
di desa.
Menteri Dalam Negeri diminta mengkoordinasikan daerah dan
pos jaga desa dan kelurahan. Serta Kementerian Desa Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi perlu kesiapan sosialisasi dana desa.
Rapat virtual ini dihadiri Menteri Dalam Negeri Tito
Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Halim Iskandar. Hadir pula Menteri
Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Badan Usaha Milik Negara
Erick Tohir, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo
Sigit Prabowo, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen
TNI Doni Monardo.
Sementara itu, mewakili Pemerintah Provinsi selain Andika,
turut hadir Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta Anies
Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur
DI Yogyakarta Sultan Hamengkubuwono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar
Parawangsa, dan Gubernur Bali I Wayan Koster. (*/pur)
0 Comments