Warga korban banjir angkut sepeda motor gotong royong dengan pelampung dadakan. (Foto: Istimewa) |
NET - Cepat tanggap akan bencana banjir yang terjadi di Kota Tangerang, akibat hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah membuka posko utama di Gedung MUI Kota Tangerang. Saat ini, sejumlah bantuan pun telah didistribusikan Posko Banjir MUI ke sejumlah wilayah banjir.
“Beragam bantuan mulai masuk ke Posko Banjir MUI, dan sudah
beberapa bantuan yang juga sudah kita didistribusikan ke beberapa lokasi
banjir. Sejauh ini, tercatat 1.170 nasi bungkus bantuan dari Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) dan ratusan roti sudah didistribusikan ke sejumlah
lokasi banjir. Mengingat para pengungsi membutuhkan asupan makan pagi,”
ungkap Mulyani, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) kepada
wartawan, Sabtu (20/2/21).
Bantuan yang diterima siap disalurkan. (Foto: Istimewa) |
“Saat ini, melalui perintah Walikota seluruh pegawai pun
tengah mengerahkan tenaga dan sedikit bantuan yang sekiranya bisa disalurkan
secara cepat untuk masyarakat Kota Tangerang yang terdampak banjir. Sebagai
tahap awal, para pegawai mulai mengirimkan bantuan nasi bungkus dan air mineral
ke Posko Banjir MUI, yang selanjutnya didistribusikan ke titik-titik banjir,”
papar Mulyani.
Menurut data sampai pukul 07:00, ada 12 RW yang tersebar di
empat kecamatan di Kota Tangerang tergenang banjir. Dengan ketinggian
bervariasi mulai dari 10 centimeter hingga 1 meter. Hingga saat ini, beragam
dapur umum dan posko kesehatan pun telah dibangun diberbagai wilayah yang
terdampak. Sementara, terkait jumlah korban melalui Diskominfo sampai saat ini
masih dilakukan pendataan.
0 Comments