![]() |
AKP Sulistyo menerima naskah usulan untuk disampaikan kepada Polda Metro Jaya dari ormas keagamaan Tangsel. (Foto: Bambang TR/TangerangNet.Com) |
NET - Sejumlah ormas keagamaan, pemuda, dan mahasiswa mendatangi kantor Polres Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Jalan Promoter No.1, Gudang Lengkong Timur, Kecamatan Serpong, Bumi Serpong Damai (BSD), Selasa (1/12/2020). Mereka memandang penegakkan hukum oleh aparat keamanan (Kepolisian dan TNI) di Indonesia saat ini dalam kondisi yang tidak sehat, pincang, dan tebang pilih.
Mereka itu berasal berbagai pimpinan organisasi keagamaan
yang tergabung ke dalam Beraksi Bersama Rakyat (BBR) Kota Tangsel seperti, Majelis Qur'an dan Dzikir, lembaga
swadaya masyarakat, serta aktivis mahasiswa Islam.
Mereka beraudiensi dan menyampaikan pernyataan sikap kepada
Kapolres Kota Tangerang Selatan AKBP Iman Imanudin untuk disampaikan kepada
Kapolda Metro Jaya atas keberatan dari umat Islam para pecinta cucu Rasulullah
SAW yaitu Imam Besar Habib Rizieq Shihab.
Akan tetapi karena Kapolres Kota Tangsel sedang bertugas di kawasan
Cikupa Kabupaten Tangerang untuk menjaga aksi unjuk rasa kaum buruh, mereka hanya
ditemui oleh Kasat Intel Polres Kota Tangsel AKP Patar Mula Bona
bersama Sat Binmas Polres Kota Tangsel AKP Sulistiyo.
Hadir dalam kesempatan tersebut di antaranya, KH
Kholiturahman - Ketua DPW FPI Kota Tangsel, Ustadz Abdul Gofar - Ketua Majelis
Al Barkah, KH Sahrudin - Ketua Majelis AR Sadiyah, Ustadz Utsman - Ketua
Majelis Al Ikhwan, Ustadz Fikri - Ketua Majelis Tanwirul Qulub, Ustadz Rozak - Ketua
Majelis Sahbadar Karimani, Ustadz Egi - Ketua Majelis Nur Sa'adah, Bang Feri -
Ketua LBH Ja'far, Bang Dewi Heriadi - Ketua LBH Front, Ramdhan Juhaeri - Ketua
Front Mahasiswa Islam serta Ustadz Taufik - Ketua LSM Tafakur.
Ustadz Abdul Gofar selaku juru bicara BBR Tangsel menyatakan
kedatangan aliansi berbagai ormas, LSM, LBH serta Majelis Qur'an/dzikir se-Kota
Tangsel ke Polres Kota Tangsel adalah untuk menyatakan sikap keberatan dan protes
keras atas pemanggilan Imam Besar Habib Rizieq Shihab oleh Polda Metro Jaya
berkaitan dengan kedatangan Imam Besar Habib Rizieq Shihab dari Mekkah ke
Jakarta: perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, pernikahan putrinya, dan
kedatangan Imam Besar Habib Rizieq Shihab ke Pondok Pesantrennya Mega Mendung
Bogor, Jawa Barat.
"Kami hadir di sini untuk menyampaikan protes dan
sangat keberatan kami atas perlakukan tidak adil dan tebang pilih dalam
penegakkan hukum oleh aparat Kepolisian dan TNI kepada para Ulama dan Habib.
Banyak pihak yang juga membuat kerumunan massa seperti Pilkada, dan juga
acara-acara pernikahan serta Maulid Nabi. Akan tetapi tidak satu pun mereka
yang diperkarakan oleh aparat Kepolisian dan TNI. Tetapi kita semua bisa
melihat dengan sangat terbuka, hanya acara dan kegiatan Imam Besar Habib Rizieq
Shihab saja yang sangat terang-benderang selalu dicari-cari kesalahanya. Ada
apa ini," ujar Ustadz Abdul Gofar.
Menanggapi usulan tersebut, Sat Binmas Polres Kota Tangsel
AKP Sulistiyo bersama Kasat Intel Polres Kota Tangsel AKP Patar Mula Bona,
berjanji akan meneruskan dan menyampaikan pernyataan sikap BBR Tangsel tersebut kepada Kapolres Tangsel dan
selanjutnya akan diteruskan kepada Kapolda Metro Jaya.
"Kami berjanji akan meneruskan pernyataan sikap ini
kepada Kapolres Tangsel dan untuk selanjutnya Kapolres Tangsel akan
menyampaikannya kepada Kapolda Metro Jaya. Terima kasih, kami sampaikan atas
penyampaian aspirasi kepada Kapolres Tangsel oleh para ulama dan Habib ini
dengan sangat baik dan penuh kesejukkan pada masa pandemi Covid-19 sekarang
ini," pungkas AKP Sulistiyo. (btl)
0 Comments