![]() |
Sekda mengecek pemberian bantuan yang diterima warga. (Foto: Istimewa) |
Sekda Moch Maesal berharap bantuan modal PDE digulirkan
melalui Sibamas kepada usaha mikro dan buruh yang terkena PHK (Pemutus Hubungan
Kerja) akibat pandemi Covid-19 bisa memulihkan ekonomi masyarakat.
"Hari ini, kita pantau pembagian bantuan Sibamas kepada
masyarakat yang memiliki usaha mikro, dan buruh yang terkena PHK akibat dampak
pandemi Covid-19. Paling tidak ekonomi masyarakat bisa bertahan,” jelasnya.
Sekda menyebutkan jumlah penerima bantuan di Kecamatan Balaraja
sebanyak 625 orang. Rincianya, gelombang I sekitar 83 penerima, gelombang II
sebanyak 542 orang. Bantuan PDE untuk meningkatkan ekonomi keluarga seraya mengimbau
agar masyarakat selalu menjalankan
protokol kesehatan guna menghindari penyakit mematikan, yakni Covid-19.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Ekonomi Daerah
(Bappeda) Kabupaten Tangerang Samsul Romli mengatakan bantuan modal itu
merupakan langkah pemulihan dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.
"Kita berikan bantuan modal usaha, agar korban PHK dan
Usaha Mikro yang terkena dampak tetap bertahan tidak lari ke jurang
kemiskinan," tuturnya.
Dia menjelaskan warga di Kecamatan Balaraja jumlah penerima
bantuan modal terus meningkat sekitar 653 persen. Namun sudah terealisasi 99
persen . Nilai bantuan modal Rp 2 juta – Rp5 juta yang dikucurkan melalui Bank
BJB setelah meneliti profosal yang diajukan melalui online.
Maemunah, 30, warga Kecamatan Balaraja yang terkena PHK
akibat dampak Covid -19 karena perusahaan melakukan perampingan pekerja. "Alhamdulillah
dengan modal bantuan saya mencoba untuk wirausaha dengan berjualan ayam goreng
(Chiken) pendapat sehari bisa mencapai Rp200 ribu – Rp500 ribu per hari (brutto) untuk kebutuhan hidup keluarga teratasi,”
tuturnya. (bah)
0 Comments