![]() |
HM Eko Yuliadi. (Foto: Bambang TR/TangerangNet.Com) |
Hal tersebut disampaikan oleh warga Muhammadiyah baik
melalui medsos maupun secara langsung menyikapi "Lantangnya" suara
Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi membludaknya jamaah yang
menjemput kedatangan Imam Besar umat Islam Indonesia Habib Muhammad Rizieq
Shihab pada Selasa (10/11/2020).
Kepada TangerangNet.Com, Selasa (17/11/2020) H. M. Eko
Yuliadi selaku Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Serpong Utara
menyatakan dirinya pribadi maupun sebagai sekretaris PCM Serpong Utara sangat
kecewa dengan pernyataan dari Abdul Mu'ti beberapa hari yang lalu terkait
dengan hadirnya jumlah massa penjemputan kedatangan Imam Besar Habib Rizieq
Shihab.
"Saya tidak tahu beliau itu (Abdul Mu'ti) mengeluarkan
pernyataan seolah-olah tegas itu atas nama pribadi atau atas nama resmi dari
ormas Muhammadiyah. Kalau atas nama pribadi itu terserah beliau dan hak beliau,
tetapi kalau pernyataan itu resmi atas nama ormas Muhammadiyah, saya protes
keras dan meminta Abdul Mu'ti untuk mengklarifikasi pernyataan tersebut kepada
warga Muhammadiyah," tutur Eko Yuliadi.
Ditambahkannya, sambutan jamaah yang begitu luar biasa atas
kedatangan Imam Besar Habib Rizieq Shihab itu berasal dari berbagai kelompok
ormas Islam termasuk dari para jamaah Muhammadiyah, merupakan sambutan
spontanitas dari setiap individu dan hati masing-masing jamaah.
"Jutaan jamaah datang menyambut kedatangan Imam Besar
Habib Rizieq Shihab adalah murni inisiatif dari para jamaah bukan atas ajakan
dari siapapun termasuk saya juga ikut menyambut kedatangan Imam Besar Habib
Rizieq Shihab, tapi tidak ke bandara Soekarno-Hatta. Jadi kalau mau menyuarakan
penegakkan hukum dan kebenaran jangan tebang pilih, harus adil dan sama rata
didepan hukum. Bersuara lantang juga dong saat massa pendukung pendaftaran
Pilkada anaknya Presiden Jokowi Gibran Rakabumi di Solo dan juga menantunya
Bobb di Medan Sumatera Utara. Jangan berteriak keras kepada si A tapi kepada si
B diam saja (melemah). Kalau mau cari panggung dukungan buat kepentingan
pribadi lebih baik jangan membawa-bawa organisasi Muhammadiyah," tutur Eko.
Sementara itu, dari pantauan media di beberapa group umum
maupun group Muhammadiyah di media sosial (Sosmed) seperti Whatsapp dan juga
Facebook, mayoritas warga Muhammadiyah menyatakan keberatan dan
ketidaksetujuannya atas pernyataam Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti terkait
sambutan jamaah yang luar biasa membludaknya saat kedatangan Imam Besar Habib
Rizieq Shihab. Menurut warganet, mereka datang menyambut Habib Rizieq Shihab
adalah atas kemauan mereka masing-masing.
"Kami juga memakai masker kok saat menyambut kedatangan
Imam Besar Habib Rizieq Shihab. Mana kami tahu jamaah yang lain juga akan ikut
berdatangan sehingga jumlahnya menjadi luar biasa fantastis jutaaan seperti
itu," ujar Imran, warganet. (btl)
1 Comments
Bagus pak Eko, warga Muhammadiyah memang harus kritis tapi tetap sopan dan realistis. Dimuhammadiyah terbuka untuk memberikan kritik tapi berakhlak.
ReplyDelete