Kapolsek Pesanggrahan Rosiana Nurwidajati saat menerima emak-emak di bawah pohon. (Foto: Bambang TR/TangerangNet.Com) |
Emak-Emak Militan dari berbagai majelis Taklim di Kota Tangsel
tersebut, mendatangi rumah artis kontroversial tersebut guna meminta
klarifikasi dan pertanggung jawaban dari Nikita Mirzani atas pernyataannya yang
telah menghina cucu Rasulullah SAW ke-38 Habib Muhammad Rizieq Shihab yang juga
merupakan Imam Besar umat Islam Indonesia tersebut beberapa waktu lalu.
Rombongan Emak-emak majelis Taklim se-Kota Tangsel tersebut
dipimpin oleh istri Ustadz Habib Bahar bin Smith Fadlun Faisal Balghoits.
Rombongan tiba dikediaman Nikita Mirzani di daerah Petukangan, Kebayoran Lama,
Jakarta Selatan pada Pukul 13.00 WIB, akan tetapi tidak berhasil menemukan
Nikita Mirzani di tempat kediamannya tersebut.
Diduga Nikita Mirzani telah "Lari Tunggang
Langgang" dari kediamannya setelah beberapa hari sebelumnya Ustadz Maaher
At-Thuwalibi dan pecinta Dzurriyah (keturunan/keluarga) Nabi Muhammad SAW,
mengancam akan menggeruduk rumah Nikita Mirzani. Dan sejak Kami (13/11/2020)
kediaman Nikita Mirzani telah dijaga ketat oleh aparat kepolisian.
Rombongan Emak-emak Militan Majelis Taklim tersebut hanya
diterima oleh Kapolsek Pesanggrahan Kompol Rosiana Nurwidajati bersama 15
personel anggota kepolisian yang menjaga rumah kediaman Nikita Mirzani yang
telah kosong tersebut. Kepada Kapolsek Pesanggarahan, Fadlun Faisal
Balghoits meminta kepada Kapolsek agar segera dapat mempertemukan mereka dengan
Nikita Mirzani.
"Kapan pun, kita siap untuk bertemu dengan Nikita. Terserah
waktu dia yang atur, mau pagi, siang atau malam pun bahkan Subuh sekalipun
terserah dia. Kami selalu siap, yang penting bisa bertemu dengan Nikita
yang telah mencela dan menghina para Habaib dengan sebutan Habib dengan Tabib (Tukang Obat). Dan yang amat membuat kami sangat marah adalah Nikita telah
menghina Imam Besar Habib Rizieq Shihab. Kami pecinta ulama dan pecinta Habib
Rizieq," tutur Fadlun Faisal Balghoits, pemimpin Emak-Emak Majelis Taklim
se-Kota Tangsel dan Bogor.
Fadlun mengatakan pihaknya memberi batas waktu dua hari
kepada Kapolsek Pesanggrahan. Jika dalam dua hari ke depan Nikita tidak mau
menemui mereka dan meminta maaf, maka seluruh para wanita-wanita muslimah se-Jabodetabek
akan datang dan mengepung rumah Nikita Mirzani. (btl)
0 Comments