![]() |
Kantor Polsek Pamulang Jalan Surya Kencana No. 1, Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang. (Foto: Bambang TL/TangerangNet.Com) |
NET - Nasib sial dialami oleh
sejumlah wartawan yang sudah menunggu berjam-jam untuk mewawancarai Kapolsek
Pamulang Kompol Supiyanto. Setelah berjam-jam menunggu di pelataran Polsek
Pamulang, seorang yang mengaku staf Kapolsek justru mengusir wartawan dalam
kondisi hujan deras
Pengusiran terjadi pada Sabtu (24/10/2020)
sore, sekitar Pukul 17:45 WIB. Sebelumnya beberapa wartawan berencana untuk
mewawancarai Kapolsek seputar ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB), yakni didapati adanya sejumlah cafe yang letaknya berdekatan dengan
kantor Polsek Pamulang malah penuh sesak dengan pengunjung.
"Kita mau konfirmasi soal
penerapan PSBB, tadi kita juga sudah konfirmasi ke Satpol PP. Dan karena
letaknya cafe yang penuh sesak tersebut berada di seberang kantor Polsek
Pamulang, ya sekalian kita ingin konfirmasi hal tersebut kepada Kapolsek
Pamulang," ujar SG, salah seorang wartawan.
SG menerangkan para awak media
sudah menunggu Kapolsek Pamulang dari jam 16.00 WIB. “Tapi katanya stafnya,
Kapolsek sedang istirahat. Kami pun mengerti dan menunggu di pelataran kantor Polsek
Pamulang saja sekalian berteduh karena hujan lebat,” tutur SG kepada wartawan, Minggu (25/10/2020).
Dan sekitar Pukul 17: 30 WIB,
Kapolsek Pamulang turun dari ruangannya di lantai atas ke lobi depan, lalu
berbincang serius dengan anak buah dan seorang tamu berkaus hitam.
"Karena Kapolsek sedang
ngobrol serius di depan lobi, ya terpaksa kita menunggu beliau selesai
dulu," tuturnya.
Dan tidak beberapa lama kumandang
kumandang adzan Maghrib mulai terdengar. Kapolsek yang telah selesai dengan
urusannya sempat terlihat kaget melihat ada wartawan yang duduk menunggu di
kursi pelataran depan ruang tahanan. Kapolsek lantas membentak dengan nada
tinggi.
"Mau ngapain, mau ngapain,
urusan apa," ucap SG menirukan bentakan Kapolsek
Selanjutnya, SG yang sudah berulang
kali memohon izin coba menghampiri Kapolsek yang saat itu jaraknya sekira 5
meter di depan lobi masuk. Namun begitu dihampiri, Supiyanto justru balik badan
menuju ke dalam, sambil berujar bahwa dirinya hendak salat lebih dulu.
"Saya mau salat dulu,"
ucap Kapolsek Kompol Supiyanto
SG akhirnya kembali menunggu ke
tempatnya semula. Namun sesaat kemudian, datang seorang pria tua renta
berpakaian seragam sekuriti berwarna hitam memakai topi meminta agar wartawan
segera meninggalkan kantor Polsek Pamulang saat itu juga.
"Terus datang bapak tua itu,
dia semacam Linmas begitu mungkin diperbantukan di Polsek. Terus dia bilang,
saya dapat intruksi dari Kapolsek untuk bapak (wartawan) ke luar dari sini
sekarang juga. Terserah mau di mana, yang penting jangan di Polsek. Ini bukan
saya yang ngomong, tapi Pak Kapolsek yang perintahkan saya," ungkap SG
menirukan perkataan pria tua pesuruh Kapolsek
SG menjelaskan dirinya datang dan
sudah menunggu cukup lama untuk meminta wawancara Kapolsek. Namun pria tua
tersebut tetap membentak awak media beralasan tak mau adanya kegaduhan, SG pun
mengikuti anjuran anggota polisi untuk berpindah tempat ke bagian pelataran
lainnya.
"Karena dia terus membentak,
polisi yang lain akhirnya berbisik kepada kita, meminta kita menunggu di
pelataran sudut berbeda. Ya, kita ikutin tapi suruhan Pak Kapolsek itu tetap
mengikuti sambil membentak. Dia (pria tua) minta kita ke luar dari Polsek,
katanya itu perintah Kapolsek," sambung SG.
Dengan penuh kecewa, SG dan rekan
wartawan yang lain pergi meninggalkan kantor Polsek Pamulang saat hujan deras
mengguyur. Dan SG sempat menghubungi Kapolsek dan menceritakan kejadian itu,
namun jawaban yang diterima justru menambah kekecewaan karena Kompol Supiyanto
tak memberi penjelasan terkait pengusiran tersebut. (btl)
0 Comments