Almarhum Ustadz Arif Wahyudi semasa hidup. (Foto: Istimewa) |
NET - Berita duka dan suasana
mendung menyelimuti segenap aktivis masjid se-Kota Tangerang Selatan (Tangsel),
Jum'at (11/9/2020) ba'da Subuh, pejuang dan aktivis masjid Ustadz H. Arif
Wahyudi Purnomo, SE. Ak telah menghembuskan nafasnya yang terakhir di RS Dr.
Suyoto Suyono, di Jalan RC Veteran Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Hadir melayat dan sekaligus melaksanakan
sholat Ghoib berjamaah untuk almarhum Ustadz Arif Wahyudi Purnomo di rumah
duka, di antaranya, Ustadz H. Mustopa anggota DPRD Kota Tangsel dari PKS, Wakil
Ketua Baznas Kota Tangsel Ustadz H. Muhammad Salbini, Ketua FDKM Kota Tangsel
Ustadz H. Arif Faathir, Ustadz Suwardi Pengurus DKM An Nur PCMI Pondok Aren.
Sementara hadir guna melaksanakan
sholat jenazah di lokasi pemakaman khusus Covid-19 di wilayah Kelurahan
Rawalele, Jombang, Kota Tangsel, antara lain; Ustadz H. Martha Bachtiar
mewakili FMMB BSD, Ustadzah San Soesilawati (Ustadzah Susan) Sekretaris Forbest
Tangsel yang juga Ketua PD Salimah Tangsel serta beberapa orang staf Pemkot
Tangsel mewakili Walikota Tangsel yang tidak dapat hadir.
Kepada TangerangNet.Com di rumah
duka di kawasan Pondok Betung, Pondok Aren, Kota Tangsel, pada Jum'at (11/9/2020)
Ustadz Unggul Hidayat selaku juru bicara keluarga almarhum Ustadz Arif Wahyudi
menceritakan pada Kamis, (10/9/2020) sekira Pukul 16.00 WIB, almarhum
mengeluhkan badannya sangat lemas dan tidak dapat berjalan. Maka keluarga
langsung membawa almarhum Ustadz Arif Wahyudi ke RS Suyoto Suyono untuk
dilakukan pengobatan dan perawatan.
"Almarhum memang sebelumnya
memiliki riwayat penyakit Diabetes serta tensi darah tinggi. Dan dari hasil
observasi pihak rumah sakit, tensi darah yang tinggi itulah yang menjadi
penyebab timbulnya gejala stroke dan menyebabkan almarhum mengalami gagal
pernafasan. Dan pihak rumah sakit memberitahukan kepada pihak keluarga di dalam
paru-paru almarhum terdapat banyak lendir yang diduga itu adalah salah satu
indikasi terkena Covid-19. Tapi itu baru dugaan dari pihak rumah sakit dan baru
akan diketahui hasil Test Swabnya dalam satu atau dua hari ini," terang
Ustadz Unggul Hidayat.
Dari hasil observasi, kata Ustadz
Unggul dugaan sementara penyebab kematian dari almarhum tersebut, maka pihak
Rumah Sakit Suyoto Suyono tidak mau mengambil risiko dan memutuskan jika
almarhum harus dimakamkan dengan standar Covid-19.
Sementara itu, Ustadz H. Arif
Faathir selaku Ketua Forum Dewan Kemakmuran Masjid (FDKM) Kota Tangsel, saat
dimintai tanggapannya terhadap pribadi almarhum Ustadz Arif Wahyudi menyatakan almarhum Ustadz Arif Wahyudi adalah orang yang
sangat baik dan sholeh.
"Beliau orang yang sangat
amanah sekali. Walaupun dalam pilek April 2019 kemarin tidak terpilih menjadi
anggota DPR RI. Akan tetapi beliau tetap istiqomah merealisasikan janji-janjinya saat kampanye dahulu. Beliau
sangat aktif mendorong para pemuda untuk memakmurkan masjid melalui berbagai
kegiatan yang positif. Untuk para pemuda masjid, mendorong, dan membantu
masjid-masjid untuk memiliki sertifikat IMB Izin Mendirikan Bangunan-red) dan
membantu masjid-masjid untuk bisa mendapatkan dana hibah dari Pemkot Tangsel.
Ini untuk pengembangan masjid-masjid yang masih kurang berkembang pembangunan
fisik bangunannya. Dan beliau meninggal pada hari Jum'at, hari sebaik-baiknya
hari menurut agama Islam. Insha Alloh beliau Husnul Khotimah dan sebaik-baik
tempat beliau adalah di Surga yang kekal abadi. Amiin," ujar Ustadz Arif
Faathir.
Hal senada juga disampaikan oleh
Ustadz H. Suwardi selaku Pengurus DKM An Nur PCMI Pondok Aren. Menurut Ustadz
Suwardi, almarhum sudah sangat banyak sekali jasa-jasa dalam memakmurkan masjid-masjid di wilayah Pondok Aren.
Prosesi pemakaman almarhum Ustadz Arif Wahyudi secara protokol kesehatan. (Foto: Bambang TR/TangerangNet.Com) |
"Beliau sahabat baik saya,
dan beliau bersama Mas Ustadz Arif Faathir adalah pendiri Forum Dewan
Kemakmuran Masjid (FDKM) Pondok Aren. Beliau juga yang mengurusi masjid di seluruh
Pondok Aren agar memiliki IMB serta mendorong dengan sangat luar biasa agar
masjid di wilayah Pondok Aren untuk membentuk UPZ-UPZ. Begitu banyak ilmu yang
telah beliau berikan kepada para pengurus DKM di Pondok Aren, semoga ilmu yang
telah Beliau berikan kepada kami tersebut akan bermanfaat dan menjadi penolong
almarhum Ustadz Arif Wahyudi diakhirat kelak. Amiin," tutur Ustadz
Suwardi, terlihat matanya berkaca-kaca.
Hambali, wartawan senior
Okezone.com, dalam Whatsappnya kepada TangerangNet.Com mengatakan almarhum merupakan sosok tokoh agama dan
pejuang agama Islam di Kota Tangsel yang sangat baik dan santun.
"Beliau adalah sosok Pejuang
Islam yang sangat aktif di Kota Tangerang Selatan. Semoga almarhum akan diberi kemuliaan oleh Alloh SWT dan akan
diampuni dosa-dosanya dengan kesolehan beliau semasa hidupnya. Amien,"
pungkas Hambali. (btl)
0 Comments