XL Axiata menyalurkan kartu internnet gratis kepada pelajar seluruh Indonesia. (Foto: Istimewa) |
NET - Perwakilan dari Direksi PT
XL Axiata Tbk. Hendra Dotulong mengungkapkan bantuan CSR (Corporate Social Responsibility
atau tanggung jawab social) ini menyasar 300 ribu siswa SMA, SMK, SKh di
Provinsi Banten. Kartu perdana itu sudah berisi paket data 30GB dan bakal
ditambah 55GB setelah registrasi di Dapodik (Data Pokok Pendidikan) dengan masa
aktif selama empat bulan.
"Ini sumbangsih XL Axiata
untuk membantu proses belajar di Provinsi Banten," ungkap Hendra seusai penyerahan
secara simbolis 300 ribu Kartu Perdana XL dan Axis untuk siswa SMA, SMK, SKh
se-Provinsi Banten di Rumah Dinas Gubernur Banten, Jalan Ahmad Yani No 158,
Kota Serang, Senin (7/9/2020).
Hendra berharap para kepala
sekolah SMA, SMK, dan SKh di Provinsi Banten bersedia menerima penyaluran
program CSR XL Axiata ini.
Hal senada diungkapkan Group Head
XL Axiata Region Jabodetabek dan Kalimantan Francky Rinaldo Pakpahan.
"Terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Gubernur Banten yang telah menyambut baik XL Axiata
dalam upaya mendukung pembelajaran jarak jauh untuk pelajar di Provinsi
Banten," ungkapnya.
"Kami merasa bertanggung
jawab membantu meringankan beban masyarakat yang terus berusaha agar
anak-anaknya tetap bisa belajar di tengah kondisi pandemi Covid-19,” tambah
Francky.
Dijelaskan, dalam proses
pendistribusian paket data internet ke sekolah, nantinya melalui koordinasi
dengan Dinas Pendidikan Provinsi Banten.
Dalam program ini, PT XL Axiata
Tbk. bekerjasama dengan Asosiasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi
Seluruh Indonesia (ASKOMPSI) melalui program Bakti Sosial ASKOMPSI Peduli
Pendidikan. Bantuan paket internet untuk pelajar ini akan disalurkan kepada
pelajar di lebih dari 1.000 sekolah yang berada di 28 provinsi.
Di Provinsi Banten, selain
bekerjasama dengan ASKOMPSI, PT XL Axiata Tbk. bekerjasama dengan Forum CSR Provinsi Banten
dengan Ketua Sunaryo. Melalui program ini, akan disalurkan donasi berupa kuota
data gratis kepada 300.000 pelajar se-Provinsi Banten. Data pelajar dan sekolah
berdasarkan rekomendasi Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pendidikan Provinsi
Banten. Memprioritaskan pelajar kurang mampu yang membutuhkan akses internet
untuk kegiatan belajar online.
Paket yang diberikan untuk
mengakses internet selama empat bulan dengan total kuota 85GB yang akan
diterima setiap pelajar yang telah mengaktifkan kartu dan telah terdaftar di
sistem Dapodik.
Mekanisme penyaluran ke setiap
siswa akan dilakukan oleh Kepala Sekolah dengan cara berkoodinasi dengan Dinas
Pendidikan Provinsi. Kuota data yang diterima para siswa ini bisa dipakai untuk
mengakses layanan Microsoft Teams, Zoom, Google Meet, Google Hangout, serta
Google Classroom dan juga Udemy, Ruang Guru, Zenius, dan Sekolahmu.
Kuota ini juga bisa dipergunakan
untuk mendapatkan materi belajar yang disediakan Rumah Belajar Kemendikbud di
website https://belajar.kemendikbud.go.id dan Spada Indonesia Kemendikbud di
https://spada.kemdikbud.go.id atau https://lmsspada.kemdikbud.go.id/.
(*/pur)
0 Comments