Hasnaeni (baju putih) bersama pengurus Partai Emas bersemangat cerdaskan bangsa. (Foto: Istimewa) |
NET -
Partai politik besutan Hasnaeni, Partai Emas, berencana menghadirkan program
yang fokus pada peningkatan kualitas pendidikan masyarakat. Melalui partainya,
'Wanita Emas' sapaan populer Hasnaeni, akan mendirikan sekolah online melalui
program Emas Pintar.
"Kita
akan memasukkan satu program Partai Emas yaitu sekolah online. Kita akan
membuat sekolah online untuk seluruh Indonesia, dengan biaya cukup murah,"
ujar Hasnaeni kepada wartawan di Jakarta, Jumat (7/8/2020).
Hasnaeni
membuat program tersebut lantaran miris dengan kondisi masyarakat Indonesia
yang masih ada terbelakang di bidang pendidikan. Padahal, pada 17 Agustus 2020
mendatang, Indonesia genap merdeka 75 tahun. Di sisi lain, banyak pula masyarakat
yang kesulitan mengenyam pendidikan akibat kurang beruntung dari segi ekonomi.
"Saya
miris dengan kondisi Indonesia yang sudah merdeka 75 tahun tapi masih ada orang
yang tidak bisa membaca. Itu yang menggerakkan hati saya untuk menarik
masyarakat belajar online," ujarnya.
Seperti
sekolah pada umumnya, sekolah daring buatan Partai Emas akan menghasilkan
ijazah bagi siswa yang telah lulus. Ijazah yang dikeluarkan diakui oleh lembaga
terkait dari Kementerian Pendidikan. Sekolah ini, nantinya diperuntukkan bagi
siswa tingkat playgroup atau TK, hingga tingkat SMA.
Bagi
masyarakat yang berminat mengenyam pendidikan sekolah ini, cukup membayar uang
pendaftaran sebesar Rp. 10 ribu. "Untuk SPP-nya Rp. 100 ribu per
bulan," ucapnya.
Hasnaeni
memastikan kualitas pembelajaran yang diberikan sekolah online-nya. Karena
meski berbiaya murah, para siswa nantinya akan diajarkan berbahasa asing.
"Yang kedua, kita akan memperkenalkan bahasa asing yakni bahasa
Inggris," tutur Hasnaeni.
Kemampuan
bahasa internasional ini dinilai Hasnaeni penting, guna meningkatkan kapasitas
lulusan sekolah. “Mereka memiliki standar global. Dengan kemampuan lulusan yang
baik,” kata Hasnaeni, alumni sekolah program Emas Pintar diharapkan bisa lebih
mudah diserap perusahaan pencari tenaga kerja.
Sehingga
ujungnya mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. Rencananya,
sekolah melalui platform bernama Emas ini akan diluncurkan mulai bulan depan.
"Ketika
kita belajar hingga menjadi pintar, tentunya bisa membantu mengurangi angka
kemiskinan di republik ini," tutur perempuan yang pernah mencalonkan diri
sebagai Gubernur DKI Jakarta itu. (*/pur)
0 Comments