Wakil Ketua Fraksi PPP Musa Weliansyah. (Foto: Istimewa) |
NET - Program
alat mesin pertanian (Alsintan) di Kabupaten Lebak dinilai menjadi ajang menguntungkan oknum tertentu
saja dan tidak tepat sasaran kepada petani.
Wakil
Ketua Fraksi PPP DPRD Lebak Musa Weliansyah menyebutkan tidak sedikit program
Alsintan hanya menguntungkan oknum ketua
kelompok tani atau gapoktan saja.
"Program
pertanian hanya menguntungkan perorangan
yaitu ketua kelompok atau gapoktan. Padahal program ini bukan untuk dinikmati
oleh perorangan. Tapi semua kelompok hingga masyarakat petani," ujar Musa
kepada wartawan di Rangkasbitung, Senin
(3/8/2020).
Musa
menjelaskan pemberian program alsintan yang asal-asalan diduga akibat adanya
oknum pegawai Dinas Pertanian yang bermain dengan oknum gapoktan karena
penerima program tidak mengedepankan azas keadilan dan skala prioritas.
Akibatnya, program menumpuk di satu gapoktan dan digunakan untuk kepentingan
pribadi. Ada ketua gapoktan memiliki mesin combine hingga lebih dari 4 unit,
begitu pula dengan hand traktor, mesin alkon, dan lainnya.
"Ini
bukti lemahnya pengawasan dan adanya keterlibatan oknum pejabat dinas pertanian
yang tidak professional. Akibatnya,
program tersebut tidak memberikan efek yang positif pada para petani di Kabupatten
Lebak," tutur Musa.
Harusnya
program pertanian, kata Musa, berjalan dengan baik dan transparan. Jangan
biarkan gapoktan siluman dan kelompok tani siluman yang tidak pernah melibatkan
anggota kelompok. Gapoktan yang tidak pernah ada musyawarah dengan pengurus
kelompok serta kelompok tani yang tidak pernah ada musyawarah dengan anggota
kelompok.
Musa mengatakan
secara tegas, jika memang ada oknum mafia di Dinas Pertanian dan Perkebunan
(Distanbun) Lebak, maka sebagai dewan tak akan segan-segan untuk melaporkannya
kepada Aparat Penegak Hukum (APH).
"Saya
akan melakukan traking program Alsintan di Lebak yang bersumber anggaran dari
APBN, APBD Provinsi hingga APBD Kabupaten. Jika ada mafia program di tubuh
dinas akan saya seret ke ranah hokum. Saya juga meminta agar Inspektorat Pemkab
Lebak agar segara mengaudit program tersebut," imbuhnya. (god)
0 Comments