![]() |
Sekda Al Muktabar dan para pelaku ekonomi di Banten. (Foto: Istimewa) |
NET – “Pak Wahidin Halim,
Gubernur Banten sangat konsen dalam penanganan ekonomi kecil dan menengah
berbasis kerakyatan," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi
Banten Al Muktabar, Kamis (23/7/2020).
Hal itu diungkap Sekda Al
Muktabar usai mengikuti telekonferensi kegiatan Penyaluran Dana Bergulir Untuk
Koperasi Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional, di Aula Sekretariat Daerah Pemprov Banten,
Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP-3B), Jalan Syech Nawawi Albantani,
Curug, Kota Serang.
"Provinsi Banten, dalam
upaya recovery ekonomi, memiliki tiga hal utama yang menjadi fokus dalam
penanganan Covid-19. Pertama, pada sektor kesehatan. Kedua, recovery ekonomi
yang dalam hal ini koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) termasuk
di dalamnya. Ketiga adalah jaminan sosial kepada masyarakat," papar Sekda
Al Muktabar.
Dikatakan Sekda, dalam kondisi
seperti sekarang ini, profit bukan lagi menjadi tujuan utama, melainkan amal
dan ibadah.
"Saya yakin bapak dan ibu
dapat berperan serta dalam membawa Provinsi Banten pada keadaan yang lebih
baik," tutur Sekda.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo
dalam arahannya mengatakan dalam keadaan yang seperti sekarang ini tidak mudah
dan sulit sekali untuk membangkitkan kembali ekonomi. Untuk itu, Presiden
mengimbau agar bisa diberi relaksasi dana dan rekonstruksi kepada UMKM (Usaha
Mikro Kecil Menengah) sehingga pertumbuhan ekonomi dapat bergerak dan kembali
tumbuh. Selain itu, Presiden juga meminta agar dana relaksasi dapat disalurkan
secepat mungkin dan sederhana dalam prosesnya.
Dikatakan Presiden, Kementerian
Koperasi dan UMKM melalui LPDB (Lembaga Pengelola Dana Bergulir) telah
menyiapkan dana sebesar Rp 1 triliun untuk relaksasi koperasi. Untuk itu
diminta bisa cepat dalam penyalurannya dan sederhana dalam prosesnya. (*/pur)
0 Comments