Sekda Kota Tangerang Herman Suwarman. (Foto: Istimewa) |
NET - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berupaya
maksimal dalam pendistribusian bantuan baik yang berasal dari Pemerintah Pusat,
Provinsi Banten maupun dari Pemkot Tangerang bagi masyarakat yang terdampak
Covid-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman
menjelaskan secara gamblang terkait jumlah masyarakat penerima bantuan Covid-19
dari Kementerian Sosial sebanyak 90.583 kepala keluarga (KK) yang telah terdata
dan terverifikasi oleh Pemkot Tangerang.
"Awalnya, kuota dari pusat untuk Kota Tangerang
sebanyak 70 ribuan KK, tapi kami ajukan penambahan hingga menjadi 90 ribuan KK
penerima bantuan," ujar Sekda di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jalan
Satria Sudirman, Senin (8/6/2020).
"Sedangkan untuk bantuan dari provinsi sebanyak 86.783
KK," tutur Sekda.
Sebanyak 86.783 KK tersebut nantinya akan menerima Bantuan
Langsung Tunai (BLT) senilai Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan yang
berasal dari Pemprov Banten.
Pemkot Tangerang telah bersurat ke Pemprov Banten per tanggal
12 Mei 2020 dan 18 Mei 2020 terkait usulan calon penerima bantuan masyarakat
terdampak Covid-19 di Kota Tangerang.
"Realisasinya saat ini baru 10.000-an KK yang sudah
menerima. Yang sudah menerima bantuan dari pusat, tidak bisa lagi menerima
bantuan dari provinsi maupun kota," ungkap Sekda.
Sekada menyebutkan karena aturannya memang tidak boleh ada
duplikasi data penerima bantuan.
Saat ini, kata Sekda, Pemkot telah mendistribusikan bantuan
dari pemerintah pusat kepada sebanyak 55.070 KK dari 90.583 KK, sedangkan
bantuan dari Pemprov Banten baru sebanyak 10.258 KK dari 86.783 KK yang ada di
Kota Tangerang.
"Kita terus dorong Pemprov, infonya minggu depan akan
dilakukan distribusi bantuan lagi," ujar Herman.
Warga Kota Tangerang yang terdampak, kata Sekda, seluruhnya
sudah terdata sebagai penerima bantuan baik dari Pemerintah Pusat maupun
Pemerintah Provinsi Banten.
"Bantuan dari Pemkot Tangerang saat ini untuk mengisi
lumbung pangan warga di tiap RW berupa 200 kilogram beras per RW. Totalnya saat
ini 484,3 ton," pungkasnya. (*/pur)
0 Comments