Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

PSBB Berlanjut, PMI Semprokan Disinfektan Jalan Protokol Nasional

Mobil Gunner ketika menyemprotkan disinfektan. 
( Foto: Istimewa) 



NET - Hari pertama lanjutan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB), di wilayah Kabupaten Tangerang dilakukan penyemprotan disinfektan di Jalan Nasional oleh mobil Gunner milik Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang, Sabtu, (2/05/2020).

Penyemprotan jalan nasional ini dilakukan demi memutus rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang diindikasikan menempel di benda-benda sepanjang jalan tersebut.

"Hari ini kita turunkan tiga unit mobil Guner, di Jalan Raya Serang, Jalan Raya Legok-Karawaci, dan Gading Serpong," ungkap Ketua PMI Kabupaten Tangerang Soma Atmaja.

Soma Atmaja pun menjelaskan di setiap jalan nasional masih ditemukannya hilir mudik mobil-mobil yang melintas antar kota dan provinsi bahkan perlintasan antar pulau. Untuk itu, PSBB kali ini terus kita mengantisipasi dengan menyemprotkan disinfektan disepanjang jalan nasional.

"Semua yang kami lakukan tidak akan berarti tanpa kepatuhan masyarakat. Untuk itu, kami berharap masyarakat harus lebih mematuhi anjuran pemerintah agar kita bersama-sama memerangi Covid-19," ucap Soma yang juga Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan kepada masyarakat agar mematuhi ketentuan yang ada bahwasanya wabah ini tidak akan berakhir jika masyarakat terus melakukan aktifitas di luar rumah dan berkumpul di luar dan melanggar PSBB yang kita terapkan.

"Ayo masyarakat sadar akan pola hidup bersih dan sehat. Jangan lagi ke luar rumah jika tidak perlu, pakai masker jika ke luar rumah, jangan lagi berkerumun dan melakukan aktifitas yang mengundang banyak orang," ucap Bupati.

Korban sudah berjatuhan, kata Zaki, apa lagi yang harus kita lakukan Pemerintah tidak tinggal diam. Untuk itu, masyarakat harus lebih patuh akan PSBB yang kita terapkan hingga kita terbebas dari Covid-19.

"Korban sudah berjatuhan, kalo bukan masyarakat siapa lagi yang harus memutus rantai covid-19. Patuhin anjuran pemerintah, kita bersama-sama bunuh Corona," ungkap Zaki saat dihubungi melalui Telephon. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments