Pangkostrad Luncurkan Buku “Senjata Pamungkas Prajurit Darma Putra Kostrad”

Baca Juga

Pangkostrad Letjen TNI Besar Harto
Karyawan menyeerahkan bukunya.
(Foto: Dade Fachri/TangerangNet.Com) 

NET - Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan melaunching buku "Delapan Kekuatan Cakra Sebagai Sumber Inspirasi, Profesionalisme dan Senjata Pamungkas Prajurit Darma Putra Kostrad", Jumat (8/5/2020), di Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat.

“Buku itu merupakan referensi dari sebuah perenungan panjang saya, dalam pengabdian sebagai prajurit TNI selama 34 tahun, yakni 21 tahun berturut-turut menjadi prajurit Darma Putra Kostrad,” tutur Pangkostrad.                                                

Pankostrad mengatakan buku itu dibuat sebagai upaya menggali, mengurai, dan memaknai arti kekuatan yang terdapat pada lambang Cakra Kostrad. “Hal ini dikaitkan dengan berbagai anugerah hikmah yang terselip dalam setiap kejadian sepanjang perjalanan karier sehingga menghasilkan sebuah karya orisinil yang muncul dari akal sadar dan hati nurani saya yang paling dalam,” ucap Pangkostrad. 

Pangkostrad mengucapkan selamat datang dan ucapan terima kasih kepada dosen Universitas Pertahanan, perwakilan mahasiswa dan tamu undangan serta rekan-rekan insan pers yang telah berkenan hadir di Makostrad untuk memenuhi undangan pada acara ini.         

Pangkostrad berharap dengan diresmikannya buku "Delapan Kekuatan Cakra Sebagai Sumber Inspirasi, Profesionalisme dan Senjata Pamungkas Prajurit Darma Putra Kostrad" ini, dapat membimbing dan mengembangkan kekuatan Cakra yang terdapat dalam dirinya sehingga mampu menjadi prajurit sejati, berdisiplin, tangguh, militan dan profesional serta mencintai dan dicintai rakyat dalam menghadapi berbagai dinamika penugasan.                                      

Hadir pada kegiatan ini Kaskostrad, Irkostrad, Kapoksahli Pangkostrad, Pamen Ahli Gol IV Kostrad Bid. Ilpengtek, Asren Kostrad, para Asisten Kaskostrad, para Kabalak Kostrad, Pastor Dr. Rofinus Neto Wuli, Letkol Cpl Linus Yoseph Wawan Rukmono, dan perwakilan Mahasiswa. Serta diikuti Pangdivif 1, Pangdivif 2 Pangdivif 3 Kostrad yang dilaksanakan secara online dengan menggunakan

Video Conference. (dade)