Walikota Tangeran Arief R. Wismansyah dan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. (Foto: Istimewa) |
NET - Gula pasir menjadi barang yang banyak dicari pada beberapa
bulan belakangan ini. Selain harganya yang terus naik, gula pasir termasuk
barang yang sulit didapat dan bila ada dibatasi pembeliannya.
Mencermati hal tersebut Menteri Perdagangan Agus Suparmanto
didampingi oleh Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah beserta jajaran
melakukan inspeksi mendadak di lokasi Pasar Anyar, Kota Tangerang pada, Sabtu
(16/5/2020).
"Tiap hari akan kita kirim 24 ton gula pasir dengan harga
jual 12.500 per kilogram ke tiap-tiap provinsi hingga menjelang lebaran. Hal
ini tak lain hal tersebut bertujuan agar masyarakat bisa mendapatkan gula pasir
dengan harga yang relatif normal," tutur Agus.
Dalam situasi seperti sekarang ini, Pemerintah Pusat dan
Daerah terus berupaya mengontrol dan terjun langsung ke lapangan untuk
pengecekan harga-harga bahan pokok termasuk gula pasir.
"Saya melihat komoditi pangan di Kota Tangerang masih
relatif aman, beberapa harga tetap stabil seperti telur dengan harga Rp 20.000
per kilogram, daging sapi masih dengan harga Rp 120.000 per kilogram per kilogram
dan bawang putih yang mengalami kenaikan harga menjadi Rp 32.000 per kilogram,"
jelas Menteri Perdagangan.
Dengan adanya kegiatan tersebut, Arief bersyukur dan berterimakasih
atas kesigapan Menteri dan jajaran Satgas Pangan yang terus menjaga stabilitas
harga bahan pokok di Kota Tangerang.
"Atas nama Pemerintah Daerah Kota Tangerang, saya
sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Bapak Menteri beserta jajaran Satgas
Pangan yang terus membantu menjaga stabilitas harga bahan pokok di Kota
Tangerang ditengah pandemi Covid -19," ujar Wali Kota.
"Kami akan terus berkordinasi melalui Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang dan PD Pasar untuk menjaga
stabilitas harga pangan agar warga tidak resah dengan kenaikan harga dan
ketersediaan barang menjelang lebaran," tutur Arief.
Ketua Satgas Pangan Polri Brigjen (Pol) Daniel Tahi Monang
menambahkan beserta jajaran akan memberikan sanksi bagi oknum yang menaikkan
harga diatas harga pasar.
"Kami akan tegur dan menindak secara persuasif terlebih
dahulu. Namun, jika masih membandel akan kita tindak sesuai aturan yang
berlaku," pungkas Daniel. (*/pur)
0 Comments