Dr. Rahmat Salam. (Foto: Bamban TR/TangerangNet.Com) |
NET - Pada awalnya Dr. Rahmat Salam mengaku tidak berniat
dan berencana untuk ikut dalam konstelasi dan pertarungan politik dalam
pemilihan kepala daerah (Pilkada) Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan
(Tangsel) 2020.
Akan tetapi karena banyaknya dukungan dari berbagai kelompok
warga masyarakat seperti ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, akademisi,
aktivis masjid, dan kaum emak-emak, yang
memintanya untuk ikut maju dalam bursa pemilihan calon Walikota dan Wakil
Walikota Tangsel periode 2021-2026. Maka, atas dasar hal tersebut itulah yang
menjadi alasan Dr. Rahmat Salam memutuskan untuk ikut maju dalam bursa calon
Wakil Walikota Tangsel.
Ditemui TangerangNet.Com.pada Jum'at (15/5/2020) , secara
eksklusif di ruang kerjanya kantor Puspemkot Tangsel Dr. H. Rahmat Salam, MS.i
selaku Asisten daerah (Asda I) bidang Pemerintahan mengatakan banyak mendapat
dukungan dari berbagai pihak agar ikut maju dalam bursa calon Walikota dan
Wakil Walikota Tangsel.
Diminta ikut dalam bursa pemilihan Walikota dan Wakil
Walikota Tangsel agar adanya variasi calon kepala daerah yang beragam dan
memiliki kapasitas (kemampuan) yang terbaik bagi kemajuan pembangunan dan
kesejahteraan yang adil dan merata bagi seluruh warga masyarakat Kota Tangsel.
"Karena saya sejak awal tidak ada rencana untuk ikut
maju dalam ajang Pilkada Kota Tangsel dan tidak ikut dalam berbagai kegiatan
konvensi bursa penjaringan bakal calon Walikota Tangsel yang diselenggarakan
oleh berbagai partai politik. Saya ini seorang birokrat yang sudah lama
berpengalaman dalam berbagai level birokrasi di Pemerintahan Kota Tangsel. Sebagai
kepala dinas maupun Plt (pelaksana tugas-red), maka saya memutuskan siap dan bersedia
menjadi Wakil Walikota Tangsel untuk berpasangan dengan siapa pun calon
Walikotanya. Jika ada partai politik yang meminta saya untuk mendampingi calon
Walikota yang akan diusungnya," tandas Rahmat Salam.
Rahmat Salam menyebutkan dukungan yang diberikan dari
berbagai pihak di 7 kecamatan dan 54 kelurahan di Kota Tangsel tersebut sangat
besar dan kuat.
Menurutnya, para tokoh masyarakat, ulama, dan berbagai komunitas
warga masyarakat yang mendorong dan mendukung. Bahkan secara mandiri
bergotong-royong meminta ijin untuk membuatkan spanduk dukungan untuk ikut maju
dalam Pilkada 2020 yang rencananya akan digelar pada Desember mendatang.
"Ternyata luar biasa, terus terang saya kaget. Spanduk
dukungan yang dibuat oleh para relawan yang mendukung saya yang menamakan
dirinya ‘Sahabat HARASA’ (sahabat Haji Rahmat Salam) begitu banyak tersebar
diseluruh pelosok Kota Tangsel,” ucap Rahmat.
Rahmat berterima kasih dan terharu atas dukungan nyata
tersebut. “Akan tetapi, saya meminta kepada para relawan Sahabat HARASA untuk
jangan membuat spanduk yang berkaitan dengan Pilkada, tetapi cukup yang
berkaitan dengan imbauwan kepada warga masyarakat Kota Tangsel untuk memerangi
wabah Covid-19 seperti, "Jaga Jarak, selalu cuci tangan dan selalu
menggunakan masker". Nanti kalau sudah ada partai politik yang mau
meminang saya untuk menjadi calon Wakil Walikota, baru silahkan buat spanduk
sesuai tema Pilkada Kota Tangsel," ujar Rahmat Salam. (btl)
0 Comments