Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Banjir Cilegon 1.455 KK Terdampak, Polres, Pemda, Dan TNI Dirikan Dapur Umum

Petugas Dapur Umum langsung bekerja.
(Foto: Istimewa)



NET  - Banjir yang melanda di Perumahan Metro, Perumahan BPI Ciwandan, dan Citangkil, Kota Cilegon menumbuhkan rasa semangat dan rasa kemanusiaan bagi jajaran anggota Kepolisian Resort Cilegon, Polda Banten bersama TNI dan dinas terkait mendirikan Posko dan Dapur Umum.

Upaya itu dilakukan oleh Polres Cilegon bersama TNI dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga masyarakat Kota Cilegon terlebih pada saat terjadinya bencana banjir, Senin, (4/5/2020) malam.

Kapolres Cilegon Polda Banten AKBP Yudhis Wibisana, bersama Kodim Cilegon, pemerintah setempat dan Badan Penanggulangan Bencana  Daerah (BPBD), Palang  Merah Inoneia (PMI), Tagana dan Dinas Sosial Kota Cilegon membangun posko pengungsian untuk mengevakuasi warga masyarakat yang terkena bencana banjir di Kota Cilegon. Selain itu, kita membuka dapur umum dan menyiapkan ribuan nasi bungkus untuk membantu masyarakat korban banjir.

"Tenda ini dibangun bersama - sama dengan pihak Kodim Cilegon dan pihak dinas terkait. Di tenda ini pun dengan melibatkan Polwan sebagai juru masak untuk menyiapkan makanan bagi para warga masyarakat yang mengungsi," ujar Kapolres.

Kapolres mengatakan hari ini pihaknya bersama dinas terkait mendirikan dapur umum akan menyiapkan sebanyak 2.000 nasi bungkus yang diperuntukan bagi korban banjir yang berada di Wilayah kota Perumahan Metro, Perumahan BPI Ciwandan dan Citangkil.

"Iya, malam ini kita akan menyiapkan nasi bungkus sebanyak 2.000 bungkus dengan rincian 1.000 bungkus untuk korban banjir di Perumahan Metro, Perumahan BPI, Ciwandan, dan Citangkil. Sementara 1.000 bungkus lainnya untuk warga Kelurahan Gerem dan Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol," ucap Kapolres

Kapolres menjelaskan kegiatan ini dilakukan secara bersama -sama oleh seluruh jajaran Polres Cilegon Polda Banten. Kegiatan ini dilakukan untuk membantu para korban yang terkena banjir.

"Kegiatan ini dilakukan secara ikhlas, mudah-mudahan dapat meringankan beban para korban," pungkasnya.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan di tengah Pandemi Covid-19 ini, kita diuji dengan musibah banjir akibat hujan deras yang melanda Kota Cilegon selama 3 Jam kemarin dan telah berdampak terhadap beberapa kecamatan yang terpendam.

“Di perkirakan  ada sekitar 1.445 Kepala Keluarga  (KK) atau sekitar 5.808 jiwa yang mengalami dampak banjir ini,” tutur Edy.

Edy Sumardi menjelaskan Polres Cilegon bersama Kodim, dan Pemda Cilegon dibantu oleh Jajaran Ditlantas Polda Banten, telah melakukan upaya upaya Pengalihan arus lalu lintas dari pintu Tol Cilegon Barat ke jalur arteri yang masih bisa di lewati kendaraan, mendirikan posko terpadu dan dapur umum serta membantu evakuasi warga. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments