Menteri Sosial Juliari Peter Batubara (baju putih) dan Walikota Airin Racchmi Diany. (Foto: Bambang TR/TangerangNet.Com) |
NET - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel)
melalui Dinas Sosial melaksanakan pemberian bantuan sosial sebagai Jaring Pengaman
Sosial (JPS) dalam penanganan dampak ekonomi akibat adanya wabah virus Corona (Covid-19)
kepada 198 warga masyarakat Kelurahan Sawah. Kegiatan pemberian bantuan JPS
tersebut dilaksanakan pada Selasa (22/04/2020), di kantor Kelurahan Sawah, Kecamatan
Ciputat.
Hadir dalam kesempatan
tersebut Menteri Sosial (Mensos) RI Juliari Peter Batubara dan didampingi oleh
Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Kepala Dinas Sosial Kota
Tangerang Selatan Wahyunoto Lukman, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Toto Sudarto,
Camat Ciputat Andi Patabai, dan Sekcam Ciputat H. Ali Akbar.
Kepada TangerangNet.Com usai
pelaksanaan kegiatan tersebut, Wahyunoto
Lukman mengatakan melalui bantuan-bantuan sosial baik yang bersumber dari
Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial maupun dari sumber APBD Provinsi
Banten, semuanya akan difasilitasi dengan baik dan cepat oleh Pemerintah Kota
Tangsel melalui Dinas Sosial.
"Apalagi bantuan sosial yang
bersumber dari anggaran APBD Kota Tangsel maka akan kami laksanakan secepatnya
untuk membantu ketahanan sosial ekonomi warga. Dan yang utama adalah data
penerima bantuan sosial tersebut haruslah valid dan benar-benar tepat sasaran
bagi yang membutuhkan bantuan,” tutur Wahyunoto Lukman.
Pihak non pemerintahan, kata
Wahyuonoto, begitu banyak yang sudah menyalurkan bantuan kepada warga
masyarakat. Sudah saatnya sekarang kita bersatu membantu warga masyarakat yang
terdampak ekonominya akibat wabah Covid-19, selain kita bersatu juga untuk Perang
Melawan Covid-19.
Sementara itu, Menteri Sosial RI
Juliari Peter Batubara di hadapan puluhan awak media lokal dan nasional
menyatakan kehadirannya di Kota Tangsel tersebut dalam rangka memenuhi undangan
dari Walikota Tangsel untuk menyaksikan secara langsung pemberian secara
simbolis Bantuan Sosial (Bansos) Jaring Pengaman Sosial dari Kementerian Sosial
(Kemensos) kepada warga Kota Tangsel yang secara simbolis diberikan kepada
warga Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat.
"Saya hadir di sini memenuhi undangan
dari Walikota Tangsel Ibu Airin untuk melihat secara langsung pemberian bantuan
sosial berupa kartu Sembako yang diberikan oleh Kementerian Sosial untuk warga
masyarakat Kota Tangsel. Kartu Sembako tersebut dicetak oleh Bank BNI dan dapat
dipakai untuk pembelian khusus Sembako di warung-warung Sembako yang sudah
diajak kerjasama oleh Pemkot Kota Tangsel," terang Menteri Sosial.
Ditambahkan oleh Menteri Sosial
bantuan sosial berupa kartu Sembako tersebut merupakan bantuan khusus dalam
rangka menangani dampak ekonomi dan sosial akibat adanya wabah virus Covid-19.
Dan bantuan kartu Sembako tersebut diberikan kepada para PKM baru selain para
penerima bantuan PKH yang sudah menerima bantuan rutin setiap bulan atau triwulan
dari Kemensos.
Di tempat yang sama, Walikota Tangerang
Selatan menjelaskan selain 36 ribu jumlah warga masyarakat Kota Tangsel
penerima bantuan sosial dari Kemensos, direncanakan akan ada tambahan sebanyak
45 hingga 50 ribu penerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial untuk warga
masyarakat Kota Tangerang Selatan. Dan akan ada bantuan sosial dari Provinsi
Banten kepada warga masyarakat Kota Tangsel dalam bentuk uang yang akan ditransfer
ke rekening masing-masing warga penerima bantuan dari Gubernur Banten tersebut.
"Jangan dilihat jumlahnya
karena ini sifatnya adalah bantuan sosial, warga masyarakat penerima bantuan
dari Gubernur Banten tersebut dapat membelikan Sembako di warung mana saja yang
mereka mau. Dan melalui kesempatan ini, saya ingin mengajak kepada teman-teman
media untuk memantau secara langsung pelaksanaan penyaluran bantuan sosial ini
dengan baik. Apakah sudah sesuai ketentuan siapa-siapa yang menerimanya kepada
yang berhak,” ungkap Airin.
“Jika teman-teman media menemukan adanya
penyimpangan di lapangan, maka tolong laporkan kepada saya maupun kepada tim
pengawas penyaluran bantuan sosial Pemkot Tangsel dengan valid dan benar,"
pungkas Airin. (btl)
0 Comments