Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah (tengah) saat mengikuti rapat terbatas. (Foto: Istimewa) |
NET - Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah didampingi
wakilnya Sachrudin dan Sekda Kota Tangerang Herman Suwarman, mengikuti Rapat
Terbatas (Rapat) Koordinasi Penanganan Covid-19 Provinsi Banten. Ratas dilakukan lewat video conference, di
Ruang Akhlakul Karimah, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jalan Satria
Sudirman, Senin (13/4/2020).
Ratas tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Banten H.
Wahidin Halim berserta seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah
(Forkopimda) dan kepala daerah di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota
Tangerang Selatan.
"Sementara ini masih belum diputuskan kapan pelaksanaan
PSBB oleh Pak Gubernur," jelas Walikota usai melakukan Ratas.
Mengingat kondisi persiapan dari ketiga wilayah tersebut,
pemberlakuan PSBB masih menunggu keputusan Gubernur Banten.
Arief sendiri telah menginstruksikan jajarannya agar
menyiapkan sosialisasi lewat berbagai media terkait akan diberlakukannya PSBB
di Kota Tangerang.
"OPD (Organisasi Perangkat Daerah-red) dengan kecamatan
lakukan sosialisasi di tiap kelurahan baik itu langsung maupun lewat media
sosial. Saya juga meminta setiap OPD yang memiliki mobil operasional agar
dijadikan mobil wawaran," terang Walikota.
"Kami sudah menyiapakan Perwal (Peraturan Walikota-red).
Jadi hanya tinggal menunggu pengesahan dari Pergub (Peraturan Gubernur-red)
Bantennya seperti apa," imbuh Areif.
Dengan demikian, Walikota berharap dalam empat hari ke depan,
sosialisasi kepada masyarakat dapat optimal sehingga nantinya masyarakat
betul-betul siap saat diberlakukannya PSBB.
"Kepada seluruh masyarakat, saya mengajak agar PSBB di
wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi-red) bisa
sukses maka dibutuhkan kedisiplinan dari kita semua untuk menjalankan berbagai
arahan pemerintah," tutur Arief.
Baik itu melakukan social physical distancing, jaga jarak,
selalu gunakan masker, melakukan disinfektanisasi, sering-sering cuci tangan,
terapkan PHBS (perilaku hidup bersih, dan sehat) dan jangan lupa bahagia agar
sistem imun tetap terjaga dan meningkat, kata Walikota.
Berbagai sarana prasana kesehatan, kata Arief, jelang PSBB
di Kota Tangerang terus ditingkatkan, terdapat 27 rumah sakit yang menyediakan
380 ruang isolasi dan dilengkapi 50 unit ventilator, dengan 86 dokter spesialis
yang terdiri atas dokter paru, penyakit dalam dan anak yang sudah membuat gugus
tugas di masing-masing rumah sakit.
Selain itu, kata Arief, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota
Tangerang dipersiapkan untuk menjadi
rujukan Covid-19 dengan kapasitas 160 tempat tidur. Kemudian ada bebebapa rumah
sakit yang kapasitas tempat tidur ditambah di antaranya RS Annisa 16 unit, RS
Mayapada 40 unit, RS
EMC 26 unit, RS Awal Bros 26 unit, dan RS Ar-Rahmah 30
unit. (*/pur)
0 Comments