Kapolda Banten Irjen Polisi Agung Sabar serahkan sembako kepada pimpinan ponpes. (Foto: Istimewa) |
NET - Guna
meringankan beban masyarakat yang terdampak wabah virus corona (Covid-19),
sinergitas TNI-Polri di Provinsi Banten memberikan dukungan dengan cara
melakukan bakti sosial pendistribusian 150 paket sembako. In hasil zakat
penghasilan personel Polda Banten kepada Yayasan Baitul Qur'an Tasikardi
Kramatwatu, Kabupaten Serang, Selasa (14/4/2020).
Pemberian bantuan sembako diserahkan langsung oleh Kapolda
Banten Irjen Pol Agung Sabar Santoso bersama Danrem 064/Maulana Yusuf (MY)
Serang Kolonel Inf. Windiyatno dan diterima oleh Ketua Yayasan Baitul Qur'an
Tasikardi Kramatwatu Arifin.
Kapolda Banten mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk wujud
kepedulian serta membangun empati dan kedekatan sosial Polri-TNI kepada warga
yang terdampak corona khususnya di Yayasan Pondok Pesantren, dalam hal ini
yaitu pengurus Yayasan Baitul Qur'an Tasikardi Kramatwatu
"Sebagai rasa peduli dengan saudara-saudara kita yang
terdampak virus Corona, mudah-mudahan dengan pembagian sembako ini dapat meringankan
beban pengelola yayasan," ujar Kapolda Banten kepada wartawan.
Kapolda Banten menyebutkan kegiatan TNI-Polri peduli ini
sudah dilakukan dan akan terus dilakukan sebagai wujud kepedulian dari
TNI-Polri kepada masyarakat yang terdampak dari wabah virus covid-19.
"Masyarakat diharapkan dapat betul-betul melaksanakan
phisycal distancing, dengan menjaga jarak sayangi nyawa anda sayangi nyawa
saudara sayangi keluarga supaya virus covid-19 ini tidak menyebar dan dapat
teratasi," ujarnya.
Sementara itu, Arifin - Ketua Yayasan Baitul Qur'an
Tasikardi Kramatwatu mengucapan ribuan terimakasih kepada Kapolda Banten dan Danrem
atas bantuan sembako ini.
"Yayasan Baitul Qur'an Tasikardi Kramatwatu
didirikan Dari tahun 2012, yayasan ini menampung 140 anak yatim piatu dan duafa
serta tidak dipungut biaya sepersen pun. Kami sangat terbantu dengan bantuan
dari Kapolda Banten dan Danrem. Insya Allah Bapak semua sehat selalu dan
terlindungi dari marabahaya." tuturnya. (*/rls)
0 Comments