Tukang ojek sepeda saat menerima sembako. (Foto: Dade Fachri/TangerangNet.Com) |
NET - "Dampak mewabah virus
corona yang terlihat sekali dialami oleh teman-teman Ojol, dan Ojek Sepeda
Ontel. Seperti kita ketahui, bahwa mereka tidak diperkenankan mengangkut
penumpang dan hanya mengantar makanan," ujar Abul Wahab, Kamis (23/4),
saat membagi-bagikan sembako, di halaman Kantor PT Pelabuhan II/IPC Pelabuhan
Sunda Kelapa (Persero), Jakarta Utara.
General Manager (GM) PT Pelabuhan
Indonesia II/IPC Pelabuhan Sunda Kelapa (Persero) Abdul Wahab mengatakan kondisi
cukup berdampak, buat mereka yang kita ketahui di ulasan beberapa media,
menurun pendapatannya setelah diberlakukan Pembataan oila Berkala Bear (PBB).
Dengan pertimbangan itu kita coba berbagi pada teman-teman Ojol dan Ontel agar
mereka bisa terbantukan.
"Kita sadari memang bantuan ini
tidak bisa mereka pergunakan pada waktu lama dan setidaknya dapat mengurangi beban
mereka selama satu hari ke depan konsumsi makanan yang diberikan beras, susu, mie
instan, sardencis, saus sambel, dan kecap," ujarnya.
Wahap mengungkapkan teman Ojol dan
Ontel diberikan bantuan adalah mereka yang di lingkungan kerja Pelabuhan Sunda
Kelapa.”Mudah mudahan bisa bermanfaat buat teman teman Ojol dan Ontel. Insya
Allah, IPC Corporate juga akan berbagi pada buruh TKBM di seluruh
Indonesia," ucap Wahab.
Kegiatan yang akan dilakukan
berikutnya pada 1 Mei 2020 berketepatan
pada hari buruh. Pembagiannya tidak seperti sekarang tapi berupa voucher dan
kita kirim via HP, dan dapat kita belanjakan di Indomaret dan Alfamart yang
kita tunjuk. "Langkah ke depan untuk teman teman kita sudah kita rencanakan dan mudah mudahan team
pusat sudah siap dengan rencana itu," ungkap Wahab.
Selanjutnya terkait
diperpanjangnya PSBB hingga 22 Mei 2020, kita harus berlanjut, jelas GM IPC
Sunda Kelapa itu. Namun, tentu disesuaikan dengan kondisi keuangan perusahaan.
Kementerian BUMN sudah membuat kebijakan bahwa Direksi, Komisaris dan anak
perusahaan tidak mendapat
THR . (dade)
0 Comments