Lokasi peledakan batu PT Cemindo Gemilang. (Foto: Istimewa) |
NET - Sejumlah aktivis di Lebak mendesak agar pemerintah
menutup tambang batu milik PT Cemindo Gemilang di Desa Pamubulan, Kecamatan
Bayah, Kabupaten Lebak, karena sebagai penyebab keretakan rumah warga.
Ketua Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC) Galih mendesak agar
tambang milik PT Cemindo Gemilang penyebab kerusakan rumah warga segera
ditutup.
"Dengar informasi dari berbagai media soal rumah warga
di Desa Pamubulan dan Desa Bayah Barat mengalami retak-retak akibat peledakan
(blasting) PT Cemindo Gemilang, kami sangat mengecam kejadian ini," tutur
Galih selaku Ketua IMC kepada wartawan, Jumat (13/3/2020).
"Kami mendesak agar pemerintah segera menutup
pertambangan tersebut karena telah merugikan masyarakat," tambahnya.
Rumah warga retak akibat ledakan. (Foto: Istimewa) |
Sebelumnya, Tokoh Pemuda Pamubulan juga mengharapkan agar
pemerintah turun tangan untuk menutup tambang milik PT Cemindo Gemilang karena
sebabkan rumah retak.
"Kami mendesak agar pemerintah yang menangani masalah
pertambangan agar segera turun tangan untuk menutupnya. Kalau tidak ditutup,
ini akan semakin membuat masyarakat khawatir atas kerusakan rumah akibat
peledakat tersebut," ujar Tomi.
Diketahui dari pantauan media, beberapa rumah yang terdampak
peledakan (blasting) dari penambangan PT Cemindo Gemilang ada sekitar dua desa
yaitu Desa Bayah Timur dan Desa Pamubulan Kecamatan Bayah. (*/pur)
0 Comments