Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie (tengah) di antara pengurus PSI Kota Tangsel. (Foto: Bambang TR/TangerangNet.Com) |
NET - Guna mempertanggung jawabkan hasil kerja fungsi
legislasinya sebagai wakil rakyat di DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) selama
satu semester (6 bulan) sejak dilantik pada tahun 2019, Fraksi Partai
Solidaritas Indonesia (PSI), Minggu (1/3/2020) menggelar kegiatan Laporan
Kinerja. Saat laporan menghadirkan
berbagai panelis yang berkompeten di bidangnya masing-masing seperti Djaka
Badianaya, Uten Sutendi, dan Danang Widjoko serta Eka Budianto.
Kegiatan laporan kinerja satu semester Fraksi PSI DPRD Kota
Tangsel tersebut dilaksanakan di RM Remaja Kuring, Buaran Serpong, Kota Tangsel.
Hadir Wakil Walikota Tangsel Benyamin
Davnie, Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka, Ketua DPW PSI Banten Azmi Abubakar,
Ketua DPD PSI Kota Tangsel Andreas Ari dan empat orang anggota DPRD Kota Tangsel
Fraksi PSI seperti Ferdiansyah (Ketua Fraksi PSI), Alexander Prabu (Wakil Ketua
Fraksi), Aji Bromokusumo (Sekretaris Fraksi) serta Emanuella Ridayah (anggota).
Kegiatan tersebut mendengarkan laporan dan pemaparan dari
empat orang anggota Fraksi PSI DPRD Kota Tangsel selama satu semester tentang
berbagai hal yang telah mereka kerjakan. Baik melaksanakan fungsinya sebagai
lembaga legislasi melakukan pengawasan pembangunan oleh pihak eksekutif
(Walikota), membahas berbagai Raperda dan melakukan pendampingan langsung di lapangan
kepada warga masyarakat Kota Tangsel yang membutuhkan bantuan serta advokasi
sosial dan hukum.
Azmi Abubakar menyatakan apresiasi yang tinggi tinggi kepada
pengurus DPD PSI Kota Tangsel dan Fraksi PSI DPRD Kota Tangsel atas
diselenggarakannya kegiatan laporan kinerja satu semester itu.
"Ini merupakan langkah dan terobosan baru yang sangat
baik dari para wakil rakyat. Bro and Sis Fraksi PSI DPRD Kota Tangsel untuk
berkomunikasi kepada warga masyarakat pemilihnya dalam rangka menjalankan
fungsinya sebagai wakil rakyat yang baik dan memiliki integritas yang
tinggi," tandasnya.
Hal senada disampaikan Benyamin Davnie. Menurut Davnie,
kegiatan laporan kinerja satu semester yang dilakukan oleh Fraksi PSI DPRD Kota
Tangsel merupakan terobosan politik yang sangat baik dan bagus. Karena hal
tersebut berarti Fraksi PSI DPRD Kota Tangsel menyadari mereka adalah wakil
rakyat yang diberikan amanah oleh para pemilihnya untuk menyampaikan berbagai
hal dalam rangka memperjuangkan kesejahteraan seluruh warga masyarakat yang diwakilinya.
"Memang sering kali hal-hal yang baru itu pasti akan
menimbulkan pro dan kontra serta omongan dari sana-sini. Tapi percayalah selama
yang kita kerjakan itu bertujuan baik untuk masyarakatnya, insha Alloh pada
akhirnya hal-hal yang baik itu akan diterima oleh warga masyarakat dengan
apresiasi yang tinggi dan baik juga," ujar Benyamin Davnie.
Sementara itu, empat orang anggota DPRD Kota Tangsel yang
tergabung dalam Fraksi PSI, masing-masing secara bergiliran selama 5 menit
diberikan kesempatan untuk memaparkan berbagai kegiatan yang telah dilakukan
selama satu semester. Baik Ferdiansyah (Ketua Fraksi, komisi 1), Alexander
Prabu (Wakil Ketua Fraksi, komisi 2), Aji Bromokusumo (Sekretaris Fraksi,
komisi 3) maupun Emanuella Ridayah, (komisi 4), menyampaikan laporan dan
pemaparnnya dari berbagai bidang sesuai tugas dan tufoksinya sebagai wakil
rakyat.
"Berbagai macam pembahasan selama enam bulan, kami
menjadi wakil rakyat di DPRD Kota Tangsel, mulai dari pansus bank BJB, Pansus
pembahasan bahaya narkoba hingga soal masalah pembahasan anggaran APBD 2020
sebesar 4 triliun rupiah dan dilakukan dengan amat singkat dan sempat menjadi
hangat karena hal tersebut dipersoalkan oleh Fraksi PSI,” ujar Ferdiansyah.
Alexander Prabu menyebutkan masalah kegiatan kunjungan kerja
anggota dewan, masalah pemberangkatan 100 lebih jamaah haji dan umroh, masalah
wabah Chikungngunya, masalah pendidikan sekolah swasta yang kecil-kecil yang
kurang mendapat perhatian dan tidak mengikuti kurikulum, masalah pariwisata,
lampu PJU, dan masalah sampah.
Sedangkan Aji Bromokusumo mengatakan masalah longsor dan
banjir hingga kurangnya pihak BPBD memiliki perahu karet dan juga berbagai
masalah lainnya yang hangat seperti masalah revitalisasi taman Kota 1.
“Terakhir masalah
pembangunan Rusunawa yang bermasalah saat proses pembangunannya karena sangat
mengganggu dan membahayakan para siswa sekolah Ash Sidiqiyyah Serua,"
terang Emanuella, anggota Fraksi PSI. (btl)
0 Comments