Bambang dari perwakilan PT Mayora serahkan bantuan secara simbolik kepada Kepala Dinas Kesehatan Banten dokter Hj. Ati Pramudji Hastuti disaksikan Sunaryo dari Tim CSR. (Foto: Istimewa) |
NET - PT Mayora menyerakan bantuan berupa alat pelindung
diri (APD) sebanyak 60 set dan Google APD sebanyak 3.000 unit. Bantuan tersebut
adalah salah satu hasil koordinasi tim Corporate Social Responsibility (CSR)
Provinsi Banten yang diketuai Sunaryo dengan beberapa mitra dalam hal ini
perusahaan swasta di Banten untuk turut berpartisipasi.
Bambang bidang ekspedisi PT Mayora menyerahkan bantuan
tersebut diterima Kepala Dinas Kesehatan dokter Hj. Ati Pramudji Hastuti, di
Gedung Dinkes Provinsi Banten, Selasa (24/3/2020). Selanjutnya akan
didistribusikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten bertepatan dengan,
Rabu (25/3/2020) ini, resmi beroperasi sebagai pusat rujukan penanganan
Covid-19 di Banten.
"Kami mengapresiasi langkah Tim CSR Banten sebagai wadah
penyaluran dana bantuan CSR mengingat masih banyak perusahaan yang bingung
harus ke mana menyalurkan bantuan terutama saat wabah Covid-19 melanda
nusantara khususnya Banten," ujar Bambang perwakilan PT Mayora yang
didampingi tim CSR Provinsi Banten Sunaryo.
Penyerahan bantuan tersebut sebagai salah satu upaya
penanggulangan Covid-19 di Provinsi Banten. Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Banten bersama tim Corporate Social Responsibility (CSR) Provinsi Banten
bekerjasama membangun kepedulian untuk mendonasikan alat pelindung diri (APD)
untuk digunakan perawat, paramedis, dan dokter yang bertugas di RSUD Banten.
Bantuan APD diberikan Dinas Pertanian (Distan) Provinsi
Banten sebanyak 100 unit. APD tersebut
merupakan sarana yang biasa digunakan oleh pegawai di Unit Pelayanan Teknis
Dinas (UPTD) Pelayanan dan Pengujian Veteriner pada Dinstansi Provinsi Banten.
Alat tersebut berupa satu set/ unit APD single use hanya
untuk sekali pakai. Alat Pelindung Diri (Personal Protective Equipment/PPE)
merupakan unit pakaian atau peralatan khusus yang dikenakan oleh petugas
kesehatan untuk perlindungan diri dan untuk membantu mencegah penyebaran kuman
kepada dirinya atau antar pasien.
Atas hal tersebut, Gubernur Banten H. Wahidin Halim (WH) mengungkapkan
rasa terimakasih dan apresiasi yang tinggi atas kepedulian unsur baik dari
internal maupun eksternal Pemprov Banten terhadap penanganan Covid-19 di Banten.
Dengan bergotong royong, akan banyak nyawa masyarakat Banten yang tertolong dari
bahaya pandemi Covid-19 ini.
"Karena APD ini memang sangat dibutuhkan oleh paramedis
dan dokter kita. Mereka yang menjadi garda terdepan menangani pasien, sehingga
harus dilindungi dari bahaya penularan Covid-19 dan bisa terus bekerja dengan
baik," ungkap Gubernur.
Gubernur berharap akan lebih banyak lagi pihak-pihak yang
peduli terhadap penanganan Covid-19 di Provinsi Banten sebagai bentuk nyata
memerangi pandemi ini.
"Dengan bekerjasama, mudah-mudahan pandemi ini lebih
cepat berakhir tanpa harus lebih banyak lagi memakan korban," tuturnya. (*/pur)
0 Comments