Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Warung Asinan Hj. Sofy Neroktog, Nikmatnya Sampai Langit Ke Tujuh

Mpok Hema (tengah) dan duar rekan kerjanya.
(Foto: Bambang TL/TangerangNet.Com)




NET - Jangan pernah menngaku sudah sering berkunjung ke Kota Tangerang jika belum pernah mampir ataupun merasakan nikmatnya "Asinan Betawi Sudi Mampir  Hj. Sofy".  Lokasinya ada  di Jalan Raya KH Hasyim Azhari, Kelurahan Neroktog, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

Pasalnya, Asinan Betawi Hj. Sofy tersebut sudah ada dan berjualan sejak 1975 atau saat ini telah berusia 45 tahun.

Kunjungan TangerangNet.Com, pada Kamis (13/2/2020) di lokasi warung Asinan Betawi Sudi Mampir Hj. Sofy. Warung Mpok Herma ini adalah anak ke-4 dari pasangan H. Inih (bapak) dengan almarhummah Hj. Sofy (ibu) dengan antusias menceritakan perjalanan sejarah keberadaan Asinan Hj. Sofy. Mpok Herma wanita cantik ibu dari dua orang anak  ini mengisahkan kiat-kiatnya hingga Asinan warisan almarhummah sang ibundanya tercinta Hj. Sofy, begitu terkenal di Kota Tangerang.

"Asinan Hj. Sofy rasanya masih seperti yang dulu Mas, (seperti judul lagu Dian Pishesha). Kami sangat menjaga dan mengutamakan rasa serta kualitas untuk kepuasan para pelanggan kami. Karena bahan-bahanya terutama bumbu kacang tanahnya, kami sangat ketat menjaga kualitas serta mutunya,”tutur Mpok Herma, sambil tersenyum.

Makanya, kata Mpok Herma, Asinan Hj. Sofy Neroktog ini terkenal karena rasa bumbunya yang sangat gurih dan nikmat. Hingga ada yang bilang sambil bercanda, “nikmat rasa bumbu kacangnya sampai ke langit ketujuh".

Terkait omset penjualan, Mpok Herma mengaku jika pada hari biasa rata-rata warung Asinan Hj. Sofy dapat menjual kurang lebih 500 bungkus asinan sayur dan buah dengan harga perbungkus plastiknya Rp 15.000.  Akan tetapi jika pada bulan Ramadhan dirinya mengaku dapat menjual Asinan hingga ribuan jumlahnya tak terhitung.

Dan jika pada hari biasa, Mpok Herma hanya mempekerjakan 7 orang pegawai harian. Akan tetapi jika pada bulan Ramadhan dapat mempekerjakan hingga 15 orang pekerja harian yang ambil dari para tetangga ibu di sekitar rumahnya.

"Kalau bulan puasa atau bulan Ramadhan, saya bisa menghabiskan kacang tanah yang berkualitas untuk bumbu asinannya sampai 70 karung, Mas," tandas Mpok Herma, dengan senyumannya yang khas dan gurih seperti bumbu Asinan Hj. Sofy. (btl)

Post a Comment

0 Comments