Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah naik ke atas tanggul saksikan penyedotan air. (Foto: S. Bahri/TangerangNet.Com) |
NET - Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah menepis kabar
tidak sedap tekait penanganan banjir yang merendam beberapa wilayah. Hujuan
yang mengguyur beberpa hari terahir ini cukup deras sehingga saluran air tidak
mampu menampung air hujan. Akibatnya, air meluap, merendam rumah warga setinggi
3 meter lebih.
Walikota, Kamis
(6/2/2020) menjelaskan banjir yang merendam rumah warga akibat derasnya
curah hujan sehingga beberap kali melaup. Namun ketinggian air di wilayah
Perumahan Villa Mutiara Pluit mulai surut. Sebelumnya air mencapai 2 meter
lebih kini hanya setinggi dengkul orang dewasa.
Dinas Pekerjaan Umum terus memantau kondisi air serta nasib
warga korban banjir yang terpaksa mengungsi. Penangan bajir, dengan menurunkan
beberap genset guna memompa air pada
Pintu Air 3 Villa Mutiara Pluit karena aliran lisitrik padam.
“Kebutuhan warga dipenuhi dengan menyediakan dua unit mobil
toilet dan 5 toilet portable. Selain itu, telah mendistribusikan air bersih
oleh PDAM TB (Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Benteng-red). Kebutuhan
sanitasi dan air bersih harus diutamakan,” jelas Arief.
Kabid Air Minum dan Air Limbah, Dinas Perumahan dan
Pemukiman Kota Tangerang Riznur Masrun mengatakan dinasnya sudah menyalurkan
sejumlah toilet portable di Mutiara Pluit, Kamis (6/2/2020). Toilet portable itu
ada di empat lokasi yang dikirim yakni di Taman Elang Keluraham Periuk, GOR
Kelurahan Gembor, Masjid Al - Jihad Grand Tomang, dan Ruko Palazo Mutiara
Pluit.
Sementara Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Tangerang telah
menyalurkan 2 unit Mobil Toilet yang masing-masing berkapasitas 4 ruang yang
telah didistribusikan di GOR Perumahan Total Persada dan di Masjid Al - Jihad
Periuk Damai, serta 5 unit toilet portable yang telah didistribusikan 3 unit di
Taman Elang dan 2 unit di Ruko Palazo Mutiara Pluit. (bah)
0 Comments