Bupati Pandeglang Irna Narulita dan Kolonel Laut (S) Binsar M. Sarait. (Foto: Istimewa) |
NET - Kolonel Laut (S) Binsar M Sirait, yang sehari-hari
menjabat sebagai Asisten Personil (Aspers) Komandan Lantamal III menjadi korban
penyanderaan oleh orang tak dikenal di Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis
(6/2/).
Peristiwa penyanderaan tersebut terjadi ketika Aspers
Komandan Lantamal III sedang memberikan sambutan di Sekolah Menengah Kejuran
Negeri (SMKN) 2 Pandeglang, secara tiba-tiba orang tak dikenal tersebut yang
menyamar sebagai wartawan. Kemudian menyandera Aspers Komandan Lantamal III
sambil mengacungkan senjata api. Namun dengan kesigapan dari Prajurit TNI AL
dapat melumpuhkan penyandera dari jarak jauh dengan melepaskan tembakan.
Drama penyanderaan tersebut merupakan bagian dari simulasi
pembebasan sandera pada kegiatan Sosialisasi Werving Taruna/Taruni Akademi
Angkatan Laut (AAL), Bintara, dan Tamtama TNI AL yang diselenggarakan di
Kabupaten Pandeglang, Banten.
Kegiatan yang dihadiri 258 Siswa dan Siswi dari 10 SMA dan
SMK di wilayah Kabupaten Pandeglang tersebut bertujuan untuk memberikan
sosialisasi penerimaan prajurit TNI AL kepada siswa dan siswi SMA dan SMK di
Pandeglang.
TNI AL disamping melaksanakan tugas pokok di bidang
pertahanan laut, juga mampu sebagai pengamanan VVIP dan penanggulangan teror.
Hal itulah yang disimulasikan pada drama penyanderaan Aspers Komandan Lantamal
III di acara sosialisasi tersebut.
Sementata itu, Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita, yang
ikut hadir pada acara sosialisasi tersebut merasa bangga karena dilaksanakannya
Sosialisasi Werving di Kabupaten Pandeglang. “Semoga banyak putra-putra daerah
Kabupaten Pandeglang yang dapat mengabdikan diri sebagai prajurit TNI AL,” ucap
Bupati berharap.
Selain Bupati Pandeglang, kegiatan juga dihadiri Kepala
Cabang Dinas Pendidikan Holil Badawi dan para guru pendamping dari tiap-tiap
sekolah yang diundang. (dade)
0 Comments